Life Style

Blake Shelton Dikritik Akibat Lagu ‘Minimum Wage’

Blake Shelton Dikritik Akibat Lagu ‘Minimum Wage’


Lagu Minimum Wage dianggap tak berempati dengan kondisi pandemi.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Penyanyi country Blake Shelton menghadapi reaksi keras setelah merilis lagu berjudul “Minimum Wage” di saat orang-orang di Amerika Serikat masih terus berjuang secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Juri acara kompetisi menyanyi The Voice itu merilis single barunya tersebut di acara khusus televisi Malam Tahun Baru NBC bersama Carson Daly.

BACA JUGA :  Gigi Tanggal Bisa Jadi Dampak Jangka Panjang Covid-19

Shelton memberi tahu pembawa acara bahwa tunangannya, Gwen Stefani, membantu adiknya, Todd, untuk mengarahkan video musiknya tersebut. Lagu barunya berkaitan dengan cintanya pada penyanyi “Hollaback Girl” berusia 51 tahun itu, namun lirik di bagian refrein-nya membuat marah banyak orang yang menonton siaran tersebut.

“Girl, your love can make a man feel rich on minimum wage,” demikian bunyi refrein-nya.

Mengingat fakta bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak bisnis tutup dan membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, warganet dengan cepat mengecam penyanyi itu melalui Twitter. Kritik itu datang lantaran Blake dianggap merilis lagu yang tidak berempati dengan iklim saat ini.

BACA JUGA :  Apple akan Luncurkan AirPods Pro 2 Pekan Ini

“Ironis mendengarkan seorang jutawan Blake Shelton menyanyikan lagu dengan lirik “love on minimum wage” pada akhir tahun 2020. Mungkin dia akan kehilangan target pendengarnya,” tulis seorang pengguna.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − five =

Trending

Ke Atas