Hukum

Cai Changpan Gantung Diri di Dekat Pembakaran Ban Bekas

Cai Changpan Gantung Diri di Dekat Pembakaran Ban Bekas


Saat polisi ke TKP, tubuh Cai dalam kondisi kotor dan lusuh

TERDEPAN.id, TANGERANG — Narapidana asal China Cai Changpan yang kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang ditemukan tewas di pabrik yang berlokasi di Desa Koleang, Jasinga, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10). Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo menjelaskan titik lokasi persis tewasnya Cai yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu.

“Tempat dia bunuh dirinya itu dekat tungku. Dekat tungku itu kan ada tempat pembuangan bekas-bekas ban dibakar di situ. Dia ngikat badannya digantung di situ,” kata Pratomo saat dihubungi, Sabtu (17/10) lalu.

BACA JUGA :  Total 112 Pegawai KPK Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pratomo menerangkan, saat polisi ke TKP, tubuh Cai dalam kondisi kotor dan lusuh. Adapun, pada jasadnya ditemukan sebuah dompet beserta sejumlah uang. “Badannya sudah lusuh banget. Kotor. Dia sudah berhari-hari kan keluar masuk hutan,” jelasnya.  

Pratomo menyebut, Cai kerap menginap di pabrik pengolahan ban bekas itu, tepatnya di area belakang. Pabrik yang menurut penuturannya sudah berhenti dalam beberapa hari yang lalu itu didatangi oleh Cai pada malam hari. “Cai Changpan ini kalau malam suka ada di situ. Tapi dia tamu tak diundang. Dia di belakang itu. Itu kan arealnya luas,” terangnya.

BACA JUGA :  Kejagung Tetapkan Eks Dirut dan Direktur Keuangan PT Timah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Cai Changpan (53 tahun) diketahui melarikan diri dari Lapas Klas 1 Tangerang pada 14 September 2020. Dia disebut kabur dari lapas dengan cara menggali lubang sepanjang 30 meter. Seusai kabur, Cai dikabarkan pergi ke kediaman istrinya di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Lantas, kabur ke dalam kawasan Hutan Tenjo yang luasnya meliputi 7 kelurahan dan 34 desa itu. Polisi telah menfokuskan pencariannya di Hutan Tenjo dalam beberapa waktu terakhir ini, serta memperluas pemantauan ke wilayah Jasinga dan Parung Panjang. Hingga akhirnya pada Sabtu (17/10), perburuan terhadapnya berakhir dengan kabar kematian.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − 8 =

Trending

Ke Atas