Dunia

China produksi baterai mobil listrik tahan 2 juta kilometer

China produksi baterai mobil listrik tahan 2 juta kilometer
Jakarta (ANTARA) – Contemporary Amperex Technology Ltd (CATL) di Ningde, China, siap memproduksi baterai mobil listrik yang tahan hingga 16 tahun atau 2 juta kilometer.Baterai yang baru diluncurkan tersebut mengadopsi teknologi yang bisa melakukan perbaikan otomatis agar bisa memperpanjang usia dan mengontrol penggunaan bahan aktif litium.

Dibandingkan dengan baterai yang ada di pasaran saat ini yang hanya mampu bertahan selama delapan tahun atau 250 ribu kilometer, baterai baru tersebut jauh lebih panjang usianya dan hemat biayanya.

BACA JUGA :  AS tambahkan peringatan peradangan jantung pada vaksin Pfizer, Moderna

CATL memiliki pengalaman dalam bidang teknologi, namun data teknis tetap diperlukan untuk memastikan apakah baterai tersebut memang layak,” demikian Liu Yong dari China Industrial Association of Power Sources dikutip Global Times, Kamis.

Menurut dia, penggunaan baterai tersebut berbeda sesuai dengan kondisi, misalnya daya tahan baterai bisa saja berkurang pada suhu yang lebih rendah.

CATL telah menandatangani kesepakatan dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla pada Februari lalu untuk menyediakan baterai pada mobil Tesla Model 3 yang diproduksi di Shanghai. CATL akan memulai kewajibannya itu pada  akhir tahun lalu.

BACA JUGA :  PBB dan China sedang rundingkan akses tanpa batas ke Xinjiang

Baca juga: LG Chem pemasok baterai mobil listrik Hyundai-Kia

Baca juga: Riset: Mobil listrik kian diminati mulai 2021

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight − 8 =

Trending

Ke Atas