Sport

Christo jadi jawara kompetisi internal pelatnas putra PP Pelti


Jakarta (ANTARA) – Christopher Rungkat menjadi jawara kompetisi internal pelatnas putra Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) setelah pada laga puncak di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, mengalahkan Rifqi Fitriadi dengan skor 7-5, 6-4.

Rifqi saat menghadapi petenis yang akrab dipanggil Cristo itu sebenarnya mampu tampil baik pada set pertama. Terbukti kedua petenis saling bergantian memenangi gim sampai kedudukan imbang 5-5.

Pada gim ke-11, Christo berhasil mematahkan servis Rifqi untuk membuat dia unggul 6-5. Pertarungan berlangsung sengit pada set ke-12 dengan diwarnai empat kali deuce, sebelum Christo mengamankan kemenangan 7-5.

Baca juga: Aldila menangi kompetisi internal pelatnas putri PELTI

Baca juga: Petenis putra kembali ke pelatnas di Jakarta

BACA JUGA :  China dukung mediasi ASEAN soal Myanmar

Permainan Rifqi sedikit mengendur pada set kedua. Setelah mampu menyamakan kedudukan 1-1, Rifqi selalu berada dalam posisi tertinggal.

Variasi pengembalian bola dari Christo terbukti masih sulit diatasi petenis 21 tahun itu. Christo pun mengamankan kemenangan pada gim kesepuluh dengan skor 6-4.

Dari hasil turnamen simulasi berformat round robin yang juga diikuti oleh Gunawan Trismuwantara, Lucky Chandra, Tegar Abdi, dan Nauvaldo Jati tersebut, Christo selalu meraih kemenangan atas lawan-lawannya, namun pernah kalah Walk Out (WO) dari Lucky.

Christo menang 6-2, 6-2 atas Gunawan, kemudian menang 6-1, 6-2 atas Tegar dan menang dari Nauvaldo 6-1, 6-1.

Setelah memainkan seluruh turnamen, Christo merasa masih banyak yang harus ditingkatkan dari permainan para juniornya.

BACA JUGA :  KONI Sumbar bentuk tim pengawasan dan evaluasi jelang PON Papua

“Dari hasil sih saya menangnya masih cukup nyaman. Mereka punya potensi untuk jadi petenis bagus, namun memang masih banyak yang harus dibenahi,” kata Christo setelah pertandingan.

Sebelumnya, PP Pelti telah menyelenggarakan kompetisi serupa untuk kategori putri pada awal Juli. Pasangan Christo saat meraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi, menjadi juara kategori putri setelah menundukkan spesialis ganda Jessy Rompies.

Baca juga: PP Pelti terbitkan protokol kesehatan latihan tenis

Baca juga: PB ISSI dan PELTI teken MoU pelatnas Olimpiade 2020

Baca juga: Priska Madelyn Nugroho terima bonus dari PP Pelti

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2020



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + three =

Trending

Ke Atas