Sport

Djokovic membalas kritik, setelah komentari isolasi Australian Open

Djokovic membalas kritik, setelah komentari isolasi Australian Open


Niat baik saya untuk rekan petenis di Melbourne telah disalahartikan

Jakarta (ANTARA) – Petenis nomor satu The Association of Tennis Professionals (ATP) Novak Djokovic membalas kritik atas suratnya kepada Kepala Australian Open Craig Tiley yang menyarankan pelonggaran pembatasan isolasi, mengatakan niat baiknya “disalahartikan”.

Djokovic dilaporkan meminta pengurangan periode isolasi dan meminta petenis yang diisolasi ketat, agar dipindahkan ke “rumah pribadi dengan lapangan tenis”, namun keinginannya itu mendapat reaksi keras dari warga Australia.

Tiley membenarkan bahwa itu adalah saran dan bukan tuntutan, sebagaimana laporan Reuters menyebutkan, Rabu.

“Niat baik saya untuk rekan petenis di Melbourne telah disalahartikan sebagai sikap yang egois, keras, dan tidak tahu berterima kasih,” kata petenis Serbia itu.

BACA JUGA :  BI: Uang Rp 75 Ribu untuk Transaksi bukan Cuma Souvenir

“Saya berusaha menyampaikan kebenaran. Saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya harus duduk dan menikmati keuntungan yang saya dapat sementara petenis lain harus kesulitan,” kata Djokovic yang menjalani isolasi di Adelaide bersama petenis top lainnya.

Sebanyak 72 petenis diisolasi di hotel di Melbourne selama 14 hari dan tidak dapat berlatih untuk Australian Open pada 8-21 Februari, karena ada penumpang pada tiga penerbangan sewaan yang positif Virus Corona.

Pelatih tenis Daniel Vallverdu mengatakan kepada Reuters bahwa para pemain yang menjalani isolasi ketat harus mendapatkan perlakuan istimewa dari penyelenggara, seperti waktu latihan utama dan jadwal pertandingan yang lebih awal.

BACA JUGA :  Pertamina Gelar Upacara HUT ke-76 RI Berpusat di Blok Rokan

Djokovic, yang tahun lalu mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Tenis ATP, memenangkan rekor gelar Australian Open ke delapan di Melbourne pada tahun 2020.

Mantan anggota tim Piala Davis Australia Sam Groth menuduh surat Djokovic sebagai “langkah politik yang egois”, sementara Nick Kyrgios menyebut pemain Serbia itu sebagai “alat”.

Namun Djokovic bersikeras bahwsa tujuannya karena benar-benar peduli dengan sesama pemain.

Baca juga: Australian Open sebut peserta dukung penerapan isolasi ketat

Baca juga: Petenis tiga besar akan jalani isolasi jelang Australian Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2021



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × four =

Trending

Ke Atas