Lee Joon-gi mengakui seni peran mengubah pribadinya dari pendiam menjadi lebih tegas.
TERDEPAN.id, SEOUL — Aktor Lee Joon-gi bekerja sama dengan Arena Homme Plus untuk sebuah proyek pemotretan. Dalam wawancaranya dengan majalah tersebut, bintang serial “Flower of Evil” itu berbicara tentang minatnya berakting.
“Ini adalah situasi serius, dan saya bertanya pada diri sendiri, ‘Apakah aku sekuat dulu’,” kata Lee seperti dilansir di soompi.com, Jumat (23/10).
Lee Joon-gi juga berbicara tentang bagaimana dia mencoba menghindari penggunaan pemeran pengganti. Menurut dia, melakukan adegan aksi merupakan hal yang menantang.
“Jika kalian melakukan adegan aksi sendiri, maka kamera bisa mendekat, tidak perlu mengambil gambar lebar atau menampilkan aktor dari belakang,” ujar dia.
Terkait pekerjaannya itu, Lee selalu puas 100 persen dengan hasilnya. Baginya, akting itu tidak berdiri sendiri dan menghipnotis orang lain. Menurut dia, setiap orang perlu bekerja sama dan bergerak seperti orkestra dalam tim.
“Semua anggota kru di lokasi syuting adalah pemirsa pertama. Aku percaya pada mereka dan membuat diriku terbuka terhadap kemungkinan. Jika aku tidak melakukan itu, maka kinerjaku akan stagnan,” kata dia.
Lee mengatakan, ia sangat menyukai orang-orang di sekelilingnya. Keterikatan dengan orang-orang terdekat itu yang menciptakan pribadinya, membimbingnya, membangunnya, dan memotivasinya.
“Sehari setelah kami pergi minum bersama, suaraku selalu parau. Itu karena aku lebih suka membaca orang daripada membaca buku,” ujar Lee.
Aktor kelahiran 17 April 1982 itu mengakui sebagai pribadi yang tertutup dan pendiam. Namun, saat bekerja sebagai aktor, Lee mengatakan menjadi dirinya berubah menjadi orang yang lebih tegas.
“Aku merasa kesepian dan bosan saat tidak bertemu penggemar atau berkating. Aku banyak berkomunikasi dengan staf dan penggemarku, sehingga aku bisa menghilangkan kesepian itu,” kata Lee.
Sumber
