Life Style

Efektivitas Vaksin Optimal Saat Tingkat Penularan Rendah

Efektivitas Vaksin Optimal Saat Tingkat Penularan Rendah


Vaksinolog sebut saat ini kesempatan bagi Indonesia tingkatkan capaian vaksinasi.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Pandemi COVID-19 di Indonesia yang melandai menjadi momentum  emas mempercepat capaian vaksinasi di berbagai wilayah. Akselerasi vaksinasi juga sangat penting  untuk meminimalisasi dampak penyebaran varian baru virus COVID-19 yang sewaktu-waktu bisa datang ke Indonesia.


Kondisi pandemi yang terkendali saat ini, dianggap menjadikan masyarakat cenderung menunda vaksinasi. Menanggapi fenomena tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, Dirga Sakti Rambe mengungkapkan, berdasarkan penelitian menunjukkan, saat tingkat penularan di masyarakat rendah, maka efektivitas vaksin pada tingkat optimal. 

BACA JUGA :  DJ Radio Jerman Minta Maaf Atas Rasisme Terhadap BTS


“Saat ini kesempatan baik untuk meningkatkan cakupan vaksinasi karena kasus  terkendali,” ujarnya dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN dikutip Kamis (2/12). 


Terkait vaksin booster, Dirga menjelaskan panduan WHO bahwa dimulainya booster perlu mempertimbangan berbagai hal, seperti cakupan vaksinasi nasional dan situasi di lapangan. Ia mengajak masyarakat untuk menunggu, tetap melindungi diri melalui protokol kesehatan ketat. 


Mengingat saat ini vaksin COVID-19 dicari banyak negara, Dirga mengatakan, masyarakat harus bersyukur Indonesia dapat memastikan ketersediaan vaksin meski bukan negara produsen vaksin. Maka dari itu, ia mengajak masyarakat segera vaksinasi, jangan pilih-pilih vaksin, sehingga jangan sampai ada  stok vaksin yang terbuang.

BACA JUGA :  Serbuk Limbah Kaca Bisa Diolah Jadi Beton Ramah Lingkungan


“Di Indonesia saat ini pandemi terkendali, tapi selalu ada potensi timbulnya lonjakan kasus, terutama terkait mobilitas pada liburan Natal dan Tahun Baru, juga varian-varian baru yang menyebar di berbagai negara. Karena itu, masyarakat harus selalu terapkan prokes, patuhi aturan level PPKM di daerah masing-masing, dan optimalkan proteksi dengan vaksinasi,” tegas Dirga.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − 6 =

Trending

Ke Atas