Ekonomi

Expo Dubai: Paviliun Indonesia Sambut 50 Ribu Pengunjung

Expo Dubai: Paviliun Indonesia Sambut 50 Ribu Pengunjung


Paviliun Indonesia hadir mempresentasikan potensi serta promosikan inovasi Indonesia

TERDEPAN.id, JAKARTA — Tepat dua minggu setelah resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai telah menyambut lebih dari 50 ribu pengunjung. Membawa tema Creating the Future, From Indonesia to The World, Paviliun Indonesia hadir mempresentasikan potensi serta mempromosikan inovasi dan kemajuan Indonesia melalui beragam tema mingguan dan juga beragam forum bisnis.

“Kami begitu bersemangat karena sejak hari pertama dibuka, antusiasme pengunjung untuk melihat Paviliun Indonesia begitu besar. Saat ini baru genap dua minggu, Paviliun Indonesia telah dikunjungi oleh lebih dari 50 ribu pengunjung,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, dalam keterangan pers, Ahad (17/10).

BACA JUGA :  Tahun 2021, Bank Mega Target Laba Bersih Rp 3,5 Triliun

Selain memperkenalkan lebih dari 300 produk UMKM siap ekspor dan mengadakan lebih dari 75 forum bisnis, budaya Indonesia juga ditonjolkan melalui pertunjukkan musik dan tarian.

Lagu-lagu daerah dari beragam wilayah di Indonesia hingga tari-tarian seperti tari piring dari Sumatra Barat, serta tari gandrung dan tari ngremo dari Jawa Timur turut diperkenalkan kepada pengunjung Expo 2020 Dubai setiap harinya.

BACA JUGA :  Johnny G Plate Sidang Perdana, Partai Nasdem Belum Bersuara

Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai juga akan merayakan kekayaan budaya dan seni negeri nusantara kepada dunia melalui kegiatan National Day Indonesia pada 4 November 2021 mendatang.

National Day akan digelar di Al Wasl Plaza, yang merupakan lokasi paling strategies dan megah, karena merupakan lokasi yang sama dengan upacara pembukaan Expo 2020 Dubai.

Dalam National Day, Indonesia akan memamerkan pertunjukkan seni dan budaya yang menyoroti keragaman budaya, kekayaan rempah-rempah dan sumber daya Tanah Air.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 5 =

Trending

Ke Atas