PKS mendesak pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen tabung, obat, dan tenaga kesehatan
TERDEPAN.id, JAKARTA–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengimbau seluruh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah menggelar istighosah untuk keselamatan bangsa menghadapi pandemi Covid-19. Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini menuturkan, agenda istighosah nasional sudah digelar DPP PKS pada Sabtu (10/7) kemarin.
Jazuli yang ikut menghadiri istighosah secara daring ini mengaku segala upaya dan ikhtiar harus diambil untuk menyikapi melonjaknya kasus Covid-19. Terlebih, belakangan ini kasus Covid-19 di Indonesia sempat menelan korban jiwa yang sudah menyentuh angka seribu dalam satu hari. Ketua Fraksi PKS mengatakan, selain upaya disiplin protokol kesehatan dan PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah, PKS juga mendesak pemerintah meningkatkan layanan rumah sakit.
Pemerintah juga diminta segera memenuhi kekurangan tenaga kesehatan, oksigen tabung, hingga obat-obatan untuk pasien Covid-19. Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kedekatan dengan Allah SWT.
“Kita meminta, kita berdoa dan bermunajat kepada Allah agar wabah ini segera diangkat. Bangsa dan negara Indonesia senantiasa diberikan keselamatan. Allah Maha Kuasa atas segala peristiwa, atas kuasa-Nya wabah ini akan bisa diakhiri dan terkendali,” tutur Jazuli dalam keterangan yang diterima TERDEPAN.id, Senin (12/7).
Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, istighosah akan digaungkan dan dilaksanakan PKS hingga ke DPW PKS seluruh Indonesia. “Semoga Allah menjawab doa-doa kita dan bangsa Indonesia bebas dan selamat dari pandemi Covid-19. Allahumma aamiin,” ujarnya.
Legislator daerah pemilihan Banten ini menilai istighosah bisa menjadi kekuatan mental dan spiritual bangsa Indonesia agar lebih kuat dan sabar menghadapi Covid-19. Ia berharap, ketenangan jiwa dengan mendekatkan diri kepada Allah bisa membantu meningkatkan imun setiap orang.
Istighosah PKS sendiri dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Agenda yang digelar Sabtu (10/7) malam ini dipimpin ulama Nahdlatul Ulama sekaligus Pengasuh Ponpes Haq An-Nahdliyah Jawa Timur KH Abdul Malik Said, Pimpinan Majelis Taklim Al-Anfaal Tebet Habib Soleh, dan Ketua MUI Pusat KH Abdullah Jaidi.
Sumber
