Ekonomi

Kemenkop Gulirkan Program Rebranding Koperasi Pemuda

Kemenkop Gulirkan Program Rebranding Koperasi Pemuda


Modernisasi koperasi dilakukan melalui pengembangan berbagai model bisnis baru.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggulirkan program Rebranding Koperasi Pemuda. Lewat program itu, diharapkan mampu memproyeksikan struktur koperasi di Indonesia ke depannya, yakni adanya modernisasi koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan, modernisasi koperasi dilakukan melalui pengembangan berbagai model bisnis baru yang lebih inovatif. Meliputi digitalisasi koperasi dan lebih berfokus pada penguatan koperasi sektor riil.

Ia melanjutkan, kementerian juga telah melakukan upaya berkelanjutan demi mendukung peningkatan kapasitas SDM. Khususnya peningkatan literasi digitalisasi dan juga inovasi melalui berbagai pelatihan vocational.

BACA JUGA :  Gantikan Vietnam, Solo dipilih jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022

“Terutama, pelatihan yang menyentuh teknologi atau digitalisasi, kemitraan, dan juga pendampingan. Salah satunya melalui program Kakak Asuh serta e-brochure,” jelasnya di Jakarta, Senin (26/10).

Dengan bantuan teknologi, Teten berharap para anak muda dapat memanfaatkan Informasi Teknologi (IT) guna peningkatan usahanya melalui akses pemasaran dan juga permodalan. “Saya berharap acara ini dapat menjadi momen kebangkitan para pemuda untuk selalu berinovasi sekaligus upaya akselerasi ekonomi secara nasional,” tuturnya.

Bagi Teten, pemuda merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Pembangunan SDM merupakan kunci kemajuan bangsa Indonesia di masa depan, SDM unggul dinilai memiliki korelasi erat dengan peningkatan produktivitas kerja dalam memenangkan persaingan di dalam dunia usaha.

BACA JUGA :  Libur Panjang, Penumpang Whoosh Naik 20 Persen

“Pemuda sebagai Agen Of Change atau agen perubahan, dengan potensi yang sangat besar yang dimiliki. Yaitu, kemurnian idealismenya, keberanian dan keterbukaan dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan yang baru, memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi, dan keinginan untuk mewujudkan gagasan baru,” papar Teten.

Maka Kemenkop berupaya terus meningkatkan kapasitas SDM pemuda. Salah satunya melalui kewirausaahaan pemuda.

“Program tersebut merupakan langkah yang dilakukan dalam menyiapkan para pemuda dalam menghadapi era globalisasi. Hal itu melalui kompetensi dan kemandiriannya,” ujar Teten.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − 17 =

Trending

Ke Atas