Ekonomi

Konsumen Inginkan Material Hunian Berkualitas

Konsumen Inginkan Material Hunian Berkualitas


Pemilihan material bangunan yang serampangan akah merugikan.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Produsen semen dan bahan bangunan, SCG – CBM (Cement-Building  Materials) mengungkapkan penjualan perumahaan saat pandemi mengalami peningkatan. Tercatat perumahan kawasan Jabodetabek meningkat 24,4 persen pada kuartal II 2021.

Sales and Marketing Director SCG CBM Indonesia Thichet Sri Suriyon mengatakan, saat ini masyarakat mengharapkan rumah impiannya kokoh dalam jangka waktu panjang. Dalam membangun dinding misalnya, sekarang konsumen banyak memilih bata ringan dan beton ringan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Selain kokoh, durabilitas bata ringan dan beton ringan yang tidak kalah dengan material klasik seperti bata merah atau batako. “Bata ringan dan beton ringan memungkinkan ramah lingkungan dan mendukung proses pembangunan dengan cepat,” ujar Suriyon saat konferensi pers virtual, Kamis (23/9).

BACA JUGA :  Diggia terkenang pesan Fausto Gresini jelang debut di MotoGP

Menurutnya masyarakat akan semakin mencari bahan bangunan berkualitas karena bisa mengurangi beban masa depan. Seperti kerusakan dini akibat rembesan air atau kolom beton yang keropos. 

“Kerugian kerusakan dini bangunan yang mungkin saja terjadi akibat pemilihan bahan bangunan yang serampangan akan jauh lebih besar dari investasi pengadaan bahan baku yang berkualitas,” ucap Suriyon.

Marketing and Branding Manager SCG CBM Indonesia Sandy Fitransah menambahkan, produk SCG Mortar ditawarkan dua jenis sesuai kegunaan untuk melengkapi lini produk SCG CBM lainnya, yakni bata ringan SCG Smartblock. 

BACA JUGA :  Nikola Jokic pimpin Nuggets kalahkan Pistons lagi

Pertama, SCG Mortar Perekat Bata Ringan digunakan pemasangan dinding bata ringan. Kedua, SCG Mortar Pasangan Bata dan Plesteran digunakan pemasangan bata dan plesteran dinding. 

“Kami menciptakan racikan formula dari semen portland berkualitas, pasir silika, dengan ramuan zat aditif pilihan khas kami yang membuat risiko penyusutan dan tingkat retak rambut pada dinding terjaga rendah,” ucap Sandy.


 


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × two =

Trending

Ke Atas