Digital

Lazada diretas, klaim data aman

Lazada diretas, klaim data aman


Jakarta (ANTARA) – Platform dagang online asal Singapura, Lazada, diretas hingga sejumlah data dari jutaan pengguna mereka diambil.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, terdapat beberapa informasi dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun pengguna yang diambil.

“Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit,” kata juru bicara Lazada.

BACA JUGA :  vivo siap dukung penerapan jaringan 5G di Indonesia lewat vivo X60 Pro

Lazada sudah menutup akses ke basis data mereka dan mengatakan saat ini data pengguna tidak terdampak.

Lazada menyatakan data yang diambil berasal dari platform RedMart milik mereka, yang berusia lewat dari 18 bulan.

​​​​​​​

Baca juga: AS nyatakan peretas Rusia berusaha susupi jaringan komputer pemerintah

Baca juga: Twitter berhenti hapus “konten yang diretas”

BACA JUGA :  Prabowo Kembali Pimpin Gerindra, Pengamat: Demokrasi Mundur

Baca juga: Lima cara hindari risiko peningkatan peretasan selama pandemi

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2020



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × one =

Trending

Ke Atas