Digital

Line Bank hadir sasar generasi Z dan milenial

Line Bank hadir sasar generasi Z dan milenial


Jakarta (ANTARA) – Setelah sukses di Thailand dan juga Taiwan, PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) bekerjasama dengan LINE Corporation, resmi menghadirkan Line Bank by Hana Bank (LINE Bank) yang menyasar konsumen Gen Z dan juga milenial.

“Target kita memang generasi ini (Gen Z dan milenial), untuk saat ini mereka paling gampang dan mudah untuk beradaptasi dengan digital banking,” Funding Product and Digital Marketing Head PT Bank KEB Hana Indonesia, Hilda Limyanton, dalam peluncuran Line Bank secara virtual, Kamis.

Dia juga mengatakan bahwa pengguna aplikasi messager itu banyak di dominasi oleh kaum milenial dan juga Gen Z. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan layanan ini terbuka untuk segala generasi yang sudah berusia lebih dari 17 tahun.

Dalam hal ini, Line Bank memulainya dengan peluncuran layanan tabungan, deposito, dan pembayaran. Line Bank berencana untuk mengenalkan lebih banyak produk dan layanan finansial lainnya, yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Baca juga: Hana Bank gaet Kredit Pintar salurkan pinjaman Rp100 miliar

“Line Bank tidak hanya menawarkan aplikasi perbankan digital yang baru, namun juga mengimplementasikan model keuangan terdepan di industri perbankan Indonesia melalui kolaborasi dengan salah satu platform seluler terbesar di Asia,” kata dia.

“Kami percaya bahwa model ini akan menjadi masa depan di industri keuangan. Kami juga yakin bahwa target pasar kami adalah mereka yang menginginkan penyedia layanan finansial yang tidak hanya kredibel, namun juga mampu memberikan pengalaman perbankan yang mudah bagi penggunanya, tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Consumer Banking PT Bank KEB Hana Indonesia, Anton Hermawan menjelaskan bahwa Line Bank hadir di industri finansial Indonesia untuk memberikan layanan perbankan digital yang menggabungkan pengalaman dan keahlian finansial Bank Hana, dengan kecanggihan teknologi dari Line.

BACA JUGA :  Kominfo: Pertahankan kualitas jurnalisme di era teknologi

“Line Bank menawarkan proses pembukaan rekening digital dengan cepat. Target kami adalah agar nasabah dapat menyelesaikan seluruh proses pembukaan rekening dalam waktu lebih kurang lima menit,” jelas Anton Hermawan.

Baca juga: Pemerintah Jepang setop pakai LINE

 

Pilihan kartu debit dari Line Bank (ANTARA/Ho)

Tidak hanya menggunakan platform digital, Line Bank juga hadir dalam bentuk fisik kartu debit yang dapat dipilih. Dia juga mengatakan bahwa desain dari kartu debit ini sangat sesuai dengan target market dari Line Bank.

“Setelah membuka rekening, nasabah dapat memilih kartu debit yang mereka inginkan dari empat pilihan desain menarik. Desain kartu ini juga menjadi salah satu daya tarik utama yang sangat diminati oleh para nasabah kami. Di Line Bank kami juga tidak menarik biaya administrasi, transfer, dan tarik tunai,” kata Anton.

Terkait masalah privasi, konsumen yang nantinya menggunakan Line Bank ini tidak lagi perlu khawatir masalah kebocoran data atau mengenai informasi pribadi yang akan bocor.

Pasalnya Line Bak memiliki sistem keamanan yang berlapis beserta enkripsi end-to-end merupakan sebagian dari praktik yang dilaksanakan dalam system keamanan Line Bank.

“Di aplikasi Line Bank, kami menerapkan berbagai metode untuk autentikasi dua faktor. Tidak hanya itu, seluruh transaksi keuangan juga dipantau, untuk memastikan bahwa sistem keamanan kami memenuhi standar industri perbankan,” ujar Information Technology Department Head PT Bank KEB  Hana Indonesia, Daniel Leonardo.

Baca juga: LINE Ramadan 2021 hadir dengan penyegaran dan fitur baru

BACA JUGA :  Kemkominfo lakukan koordinasi antarlembaga untuk awasi transaksi NFT

Kolaborasi antara pengalaman perbankan ritel Bank Hana dengan teknologi digital terdepan yang dimiliki Line diharapkan mampu mencanangkan model finansial terbaru, yang dapat menjadi masa depan industri perbankan Indonesia.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam mengurangi angka populasi unbankable, yaitu mereka yang memiliki keterbatasan akses layanan finansial, yang saat ini masih mencapai lebih dari separuh populasi Indonesia, yaitu sebesar 51 persen.

“Di seluruh dunia, permintaan transformasi digital pada industri perbankan berkembang dengan pesat. Khusus untuk Indonesia, adanya keunikan faktor geografis membuat kami yakin bahwa dengan memberikan pelayanan perbankan langsung melalui telepon genggam, kami akan bisa meningkatkan ketersediaan akses serta memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan,” ucap Chief Operating Officer, LINE Financial Asia, Young Eun Kim.

Sebagai informasi tambahan, Line Bank telah dapat diakses melalui Play Store maupun App Store di Indonesia sejak 10 Juni 2021. Adapun kemitraan strategis antara Line dan Bank Hana terbentuk sejak Oktober 2018, ketika LINE Financial Asia mengakuisisi 20 persen saham Bank Hana melalui Perjanjian Penyertaan Modal.

Untuk lebih meningkatkan layanannya, Line Bank berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri agar dapat memenuhi kebutuhan para nasabah, salah satunya dengan menawarkan cara baru dalam melakukan aktivitas perbankan, yang didukung oleh LINE Messenger.

Baca juga: Brown dan Cony temani nabung, hadir dalam LINE Bank

Baca juga: PUBG Mobile jalin kerja sama dengan Line Friends

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + thirteen =

Trending

Ke Atas