Politik

Mantan Ketua IMM Kritik Projo dan Adian, Ambisi Kekuasaan Mengaburkan Kebenaran dan Keberhasilan.

Mantan Ketua IMM Kritik Projo dan Adian, Ambisi Kekuasaan Mengaburkan Kebenaran dan Keberhasilan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta periode 2017-2019, M. Huda Prayoga menyayangkan ‘serangan’ yang dilancarkan oleh ormas Projo dan Adian Napitupulu terhadap menteri BUMN, Erick Thohir. Menurut Huda hal itu tidak tepat.

“Tentunya amat disayangkan ya, di tengah kondisi bangsa yang sangat membutuhkan kerja-kerja kolektif dan saling support seperti ini, ormas Projo dan Bang Adian terkesan makin menambah permasalahan dengan statement-statement yang memojokkan Menteri BUMN soal kinerja dan jabatan di BUMN,” kata Huda di Jakarta, Jumat (30/10/2020).

BACA JUGA :  Utusan Pentagon Temui Menhan Prabowo Bahas Laut China Selata

Huda menilai, kinerja dan pengangkatan jabatan baik jajaran direksi atau komisaris yang dilakukan Erick sudah tepat, bisa dilihat dan dinilai sendiri oleh masyarkat.

“Saya kira on the track ya, satu tahun menjabat sebagai menteri BUMN, banyak terobosan yang bisa kita lihat bersama-sama dan pengangkatan jabatan di BUMN juga saya kira beliau memilih orang-orang berdasarkan integritas dan kapasitasnya, kita bisa tracking orang-orangnya kan,” papar Huda

“Saya kira masyarakat bisa melihat menilai dan merasakannya sendiri, jadi baiknya kita bersatu dukung bersama untuk kemajuan BUMN,” tambah Huda.

BACA JUGA :  Bambang Pacul Komentari Elektabilitas Ganjar

Lebih lanjut, Huda menyoroti soal perdebatan perebutan jabatan di BUMN. Kemenangan Presiden Jokowi, kata Huda, bukanlah kerena kerja kelompok-kelompok tertentu, tapi puluhan juta orang berkontribusi secara ikhlas.

“Mereka hanya berharap presiden dan para menteri fokus bekerja untuk rakyat. Itulah sejatinya tujuan mulia dari sebuah perjuangan, jadi ambisi kekuasan itu biasanya mengaburkan kebenaran dan keberhasilan,” bebernya.

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − fourteen =

Trending

Ke Atas