Politik

Pengamat: Hubungan SBY-Jokowi Memanas Jika KLB Disahkan

Pengamat: Hubungan SBY-Jokowi Memanas Jika KLB Disahkan


Dikhawatirkan juga terjadi eksklasi kekacauan politik dalam jangka panjang.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, hubungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini relatif baik. SBY tidak pernah secara frontal mengkritik Jokowi. Namun, hubungan mereka terancam memanas jika Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Sibolangit disahkan pemerintah.


“Kalau Jokowi melalui Menteri Hukum dan HAM mensyahkan hasil KLB Deli Serdang, maka keberpihakan pemerintah sulit untuk dibantah. Hal ini kiranya akan memicu kemarahan SBY terhadap Jokowi,” ujar Jamiluddin dalam pesan singkatnya, Jumat (12/3).

BACA JUGA :  Pengamat: PDIP Sulit Imbangi Figur Bobby Nasution di Pilkada Sumut


Sebab, menurut Jamiluddin, dengan kasat mata, KLB ini tidak memenuhi dasar hukum baik UU Partai Politik maupun AD/ART Partai Demokrat. Panasnya, hubungan SBY dan Jokowi akan membahayakan kondusivitas politik nasional. Kemarahan pendukung SBY akan sulit untuk dikendalikan. Bagaimanapun juga, suka tidak suka, baik Jokowi maupun SBY sama-sama memiliki banyak pengikut. 


“Kalau para pengikut kedua belah pihak turut terlibat dalam konflik tersebut, maka akan semakin kacaulah politik nasional,” ungkap Jamiluddin.

BACA JUGA :  Puji Presiden di Muktamar Persis, Prabowo: Saya Akui Pak Jokowi Unggul Segala Hal


Menurut Jamiluddin, kekacauan itu akan makin meluas, bila kelompok pro demokrasi turut terlibat. Pihak pro demokrasi tampaknya lebih berpihak kepada Partai Demokrat. 


Keberpihakan mereka  karena mereka melihat ancaman demokrasi di Indonesia begitu nyata. Mereka ini, selain militan, juga memiliki basis massa yang sangat besar.


“Jadi, kalau hubungan SBY dengan Jokowi memanas, dikhawatirkan terjadi eksklasi kekacauan politik dalam jangka panjang,” kata Jamiluddin


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × three =

Trending

Ke Atas