Politik

SBY: 10 Tahun Memimpin, Saya tak Pernah Rusak Partai Lain

SBY: 10 Tahun Memimpin, Saya tak Pernah Rusak Partai Lain


SBY meminta maaf pernah menunjuk Moeldoko sebagai panglima TNI.

TERDEPAN.id, BOGOR — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku prihatin dengan adanya sosok yang memiliki kekuasaan tengah mengusik partainya. Padahal selama 10 tahun menjadi presiden sebelumnya, ia tak pernah merusak partai lain.


“Selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu, baik secara pribadi, maupun Partai Demokrat yang saya bina, tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini,” ujar SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat (5/3).


Ia mengatakan praktik politik yang dipertontonkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tak mencerminkan sikap kesatria. Tak segan, ia menyebut Moeldoko dan pelaku kudeta benar-benar tega melakukan ini kepada pihaknya.

BACA JUGA :  Bahas Plt untuk Azis Syamsuddin, Pimpinan DPR Gelar Rapat


“Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara ini, banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya KSP Moeldoko bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” ujar SBY.


Moeldoko justru hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira yang pernah bertugas dalam jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). SBY pun meminta maaf karena pernah menunjuk Moeldoko sebagai panglima TNI ketika dirinya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.


“Rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadiran Allah SWT Tuhan yang maha kuasa atas kesalahan saya itu,” ujar SBY.

BACA JUGA :  PKB Terus Upayakan Muhaimin Jadi Capres


Kendati demikian, ia mengaku tetap yakin dengan Presiden Joko Widodo memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pengambilalihan Partai Demokrat. Pemerintah dan negara juga tetap dipercaya SBY akan bertindak adil terhadap permasalahan ini.


“Saya tetap percaya bahwa Bapak Presiden Jokowi memiliki integritas dan kearifan dalam menyikap gerakan pendongkelan dan perebutan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah ini,” ujar SBY.


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen + 3 =

Trending

Ke Atas