Life Style

Teh Hangat yang Bisa Atasi Kembung Setelah Makan

Teh Hangat yang Bisa Atasi Kembung Setelah Makan


Kembung kerap terjadi setelah menyantap makanan dalam jumlah besar.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Teh bisa menjadi minuman yang bantu atasi rasa kembung setelah makan. Tak sedikit orang yang merasakan kembung setelah mengkonsumsi makan besar ataupun dalam jumlah yang banyak.

Natasha Fuksina, spesialis pengobatan internal dan obesitas di AS, mengatakan, teh hangat membantu mengurangi gejala kembung dengan meningkatkan asupan cairan, yang dapat meningkatkan volume tinja, membantu pembuangan tinja, mengurangi sembelit, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, banyak teh yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan kembung dengan berinteraksi dengan mikrobioma, triliunan mikroorganisme yang menghuni usus.

BACA JUGA :  Timun Hingga Tomat untuk Kurangi Lingkar Hitam Pada Mata

“Cairan segera masuk ke perut dan mencapai usus dalam beberapa menit, tergantung pada jumlah makanan di usus,” ujar Fuksina, dilansir Pop Sugar, Rabu (4/11).

Fuksina mengatakan, diperlukan waktu 10 hingga 30 menit agar teh dapat membantu meredakan gejala kembung. Di sisi lain, kembung yang terjadi terus menerus bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang memerlukan perhatian medis.

Dalam beberapa kasus, minum teh dapat menutupi gejala suatu kondisi, mencegah Anda mencari pengobatan tepat waktu. Itulah mengapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum beralih ke teh untuk meredakan nyeri.

Selain itu, berhati-hati dengan apa yang Anda tambahkan ke dalam teh. Fuksina menunjukkan bahwa beberapa jenis pemanis dapat memperburuk peradangan di usus dan menyebabkan produksi gas berlebih, serta kembung.

BACA JUGA :  Membidik Potensi Pasar Hunian Sehat Bergaya Jepang

Produk susu dan bagaimana pengaruhnya terhadap usus lebih spesifik untuk orang tertentu. Teh menjadi yang paling disarankan oleh Fuksina untuk mengurangi kembung dan alasannya dan Anda dengan mudah mendapatkannya di banyak toko.

!function(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;
n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window, document,’script’,
‘https://connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘186784942049922’);
fbq(‘track’, ‘PageView’);

(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=417808724973321&version=v2.8”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));



Sumber

Finally, you also need to make sure they provide very affordable-papers.net good research material to use.

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − two =

Trending

Ke Atas