Life Style

WhatsApp Bantah Tuduhan Bisa Baca Pesan Pengguna

WhatsApp Bantah Tuduhan Bisa Baca Pesan Pengguna


Laporan menyebut Facebook mempekerjakan moderator untuk meninjau pesan yang ditandai.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Organisasi nirlaba ProPublica menerbitkan sebuah laporan yang menyebutkan WhatsApp bisa membaca pesan penggunanya. WhatsApp, platform aplikasi ini dikenal menawarkan enkripsi end-to-end.


Enkripsi end to end ini ditafsirkan bahwa Facebook (perusahaan induk  WhatsApp sejak 2014) tidak dapat membaca pesan atau meneruskannya ke penegak hukum. Pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima pesan saja.


Menuut ProPublica, klaim WhatApp ini ditentang oleh fakta sederhana bahwa Facebook mempekerjakan sekitar 1.000 moderator WhatsApp. Tugasnya adalah meninjau pesan WhatsApp yang telah ditandai sebagai “tidak pantas”.  Setelah ditandai, pesan disalin di perangkat penerima dan dikirim sebagai pesan terpisah ke Facebook untuk ditinjau.

BACA JUGA :  Belum Vaksinasi Covid? Hindari Tempat-Tempat Ini


Dilansir dari Arstechnica, Kamis (9/9), pesan biasanya ditandai dan ditinjau untuk alasan seperti klaim penipuan, spam, pornografi anak dan aktivitas ilegal lainnya. Ketika penerima  pesan menandai pesan WhatsApp untuk ditinjau, pesan itu kemudian dikirim ke sistem peninjauan WhatsApp.


Meskipun tidak ada indikasi bahwa Facebook saat ini mengumpulkan pesan pengguna tanpa intervensi manual oleh penerima, perlu ditunjukkan bahwa tidak ada alasan teknis mengapa hal itu tidak dapat dilakukan. Menurut ProPublica, platform perpesanan terenkripsi end-to-end dapat memilih untuk, misalnya, melakukan pemindaian konten berbasis AI otomatis dari semua pesan di perangkat, lalu meneruskan pesan yang ditandai secara otomatis ke cloud platform untuk tindakan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Waduh, Microsoft Teams Global Down





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine + 15 =

Trending

Ke Atas