Politik

Zulkifli Hasan Akui ‘Titip’ Soetrisno Bachir Masuk Kabinet

Zulkifli Hasan Akui ‘Titip’ Soetrisno Bachir Masuk Kabinet


Zulkifli mengaku pernah menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Jokowi.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan, ia mengusulkan Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir bisa masuk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Zulkifli mengaku pernah menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan.

“Memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya mas Tris (Soetrisno Bachir) itu dulu tim sukses pak Jokowi, dulu ketua KEIN (Ketua Ekonomi dan Industri Nasional). Kalau memungkinkan saya memang nitip gitu, apa saja (posisinya),” kata Zulkifli dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas di channel Youtube Karni Ilyas Club, Senin (13/9). 

BACA JUGA :  Dunia Pendidikan Antiresesi Tapi tidak Antipandemi

Dalam wawancara tersebut, awalnya Zulkifli mengaku belum ada pembicaraan soal posisi menteri saat PAN memutuskan bergabung dengan pemerintah. Ia juga mengaku tidak menyodor-nyodorkan kadernya agar bisa duduk di pemerintahan. 

Namun saat ditanya posisi menteri apa yang diinginkan oleh PAN, Zulkifli justru menyinggung nama Soetrisno Bachir. “Mas Tris sebagai tim sukses Pak Jokowi pada waktu itu bisa kembali diperankan apapun, terserah,” ujarnya. 

Soetrisno Bachir saat ini menjabat Dewan Kehormatan PAN. Ia menggantikan posisi Amien Rais yang memutuskan membentuk partai baru, yakni Partai Ummat. 

BACA JUGA :  Fahri Hamzah: Ambang Batas Parlemen dan Presiden Harus Dihapus

Isu reshuffle kembali berembus. Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer menyebut reshuffle kabinet akan kembali dilakukan Presiden Jokowi pada Oktober tahun ini. 

Menanggapi soal kemunculan nama Soetrisno Bachir, Immanuel mengatakan, Presiden Jokowi prinsipnya mempersilakan seluruh anak bangsa untuk bergabung. “Beliau ini kan senang sekali mengajak komponen bangsa ini untuk saling berjibaku membangun bangsanya, artinya ini bukan kerja Jokowi sendiri tapi ini kerja-kerja kebangsaan, makanya ada visi misi Jokowi berkaitan dengan Indonesia maju itu sendiri,” tuturnya.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight − four =

Trending

Ke Atas