Hukum

91,3 Persen Pasien Klaster Secapa AD Sembuh

91,3 Persen Pasien Klaster Secapa AD Sembuh


Hari ini, ada 58 orang pasien yang dinyatakan negatif Covid-19.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Pasien positif Covid-19 klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, kembali berkurang. Hingga hari ini, tercatat sudah ada 1.194 orang pasien yang sembuh dari total 1.308 orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

“Dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.194 orang atau 91,3 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 114 orang atau 8,7 persen masih positif,” jelas Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/8).

Dia menjelaskan, hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Rabu 5 Agustus sampai dengan Kamis 6 Agustus ada 58 pasien lagi yang dinyatakan negatif. Jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster Secapa AD terus berkurang seiring berjalannya waktu.

BACA JUGA :  Ini Alasan Polisi Menangkap Palti Hultabarat

Kemarin, dalam klaster yang sama, pasien positif Covid-19 tercatat sudah berkurang sebanyak 1.136 orang. Dengan begitu, hanya tersisa 172 orang pasien lagi yang masih berstatus positif Covid-19.

“Sementara itu, gelombang kedua donor plasma darah, untuk terapi plasma convalesence, yang terdiri dari delapan Perwira mantan Secapa AD akan dilakukan hari ini di RSPAD,” katanya, Rabu (5/8).

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, mengatakan, meski terdapat klaster baru positif Covid-19 di Secapa AD, kegiatan pendidikan di sana tetap berjalan sesuai kurikulum. Pendidikan berjalan bersamaan dengan proses karantina bagi para personel yang positif Covid-19 tersebut.

BACA JUGA :  Mantan Penyidik Desak Pimpinan KPK Serius Tolak Wacana Penggabungan dengan Ombudsman

“Jadi, di dalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka, kita isolasi mereka, tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar (barak), kepada setiap mereka kita belikan obat, kita awasi mereka saat istirahat juga,” kata Jenderal Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga diperketat. Pada malam hari, petugas pendidik akan tetap mengawasi dan memastikan para siswa tidur pada saatnya demi menjaga stamina tetap baik meski terinfeksi Covid-19. “Setelah itu mereka juga olahraga, membuat mereka kelelahan,” kata dia.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six − three =

Trending

Ke Atas