Temuan menunjukkan rempah sudah diperdagangkan jauh lebih lama dari perkiraan.
TERDEPAN.id, MUNICH — Arkeolog menemukan bekas rempah di gigi kuno dari zaman perunggu. Ilmuwan menemukan analisis protein yang diperoleh dari kalkulus gigi pada kerangka 16 Zaman Perunggu di Israel utara.
Temuan ini menunjukkan bahwa rempah-rempah, buah-buahan, dan minyak mungkin telah diimpor dari Asia Selatan dan Timur berabad-abad lebih awal daripada dugaan sebelumnya.
Jejak kunyit dan kedelai terdeteksi di plak gigi kuno pada penduduk kota Megiddo di Kanaan. Sementara di Tel Erani, sebuah pos perdagangan Nagada Mesir, jejak pisang ditemukan pada gigi kerangka lain.
Philipp Stockhammer dari Ludwig-Maximilians University mengatakan ada kemungkinan bahwa kedua individu ini mungkin pernah tinggal di Asia Selatan pada suatu waktu dalam hidup mereka. Ada kemungkinan mereka makan makanan lokal sebelum mereka melakukan perjalanan ke Levant, dilansir di Archaelogy, Rabu (23/12).
Stockhammer dan rekan-rekannya mengira barang-barang tersebut mungkin telah melewati pusat perdagangan di Mesir dan Mesopotamia untuk distribusi yang lebih luas di seluruh Mediterania timur.
Analisis kalkulus gigi dapat membantu ilmuwan melacak penyebaran pisang. Pisang diperkirakan pertama kali didomestikasi di Asia Tenggara pada milenium kelima SM. Para peneliti juga menemukan bukti gandum dan sereal lainnya, kurma, dan wijen pada gigi purba.
Sumber
