Dunia

Australia jatuhkan sanksi lagi bagi 67 warga Rusia terkait Ukraina

Australia jatuhkan sanksi lagi bagi 67 warga Rusia terkait Ukraina



Hari ini, Saya mengumumkan sanksi tambahan untuk 67 elite dan oligarki Rusia, yang dekat dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin yang memfasilitasi dan mendukung aksinya yang kasar

Brussels (ANTARA) – Australia akan menjatuhkan sanksi finansial dan larangan perjalanan bagi 67 warga Rusia lainnya terkait invasi Moskow ke Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Marise Payne pada Kamis.

Jumlah itu menambah total individu dan lembaga yang dikenai sanksi menjadi hampir 600.

“Hari ini, Saya mengumumkan sanksi tambahan untuk 67 elite dan oligarki Rusia, yang dekat dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin yang memfasilitasi dan mendukung aksinya yang kasar,” katanya kepada awak media setibanya di kantor pusat NATO.

BACA JUGA :  Menang di NTB, Prabowo-Gibran Unggul di 25 Provinsi

Lewat pernyataan media yang dirilis usai menyampaikan pernyataan publiknya, Payne mengatakan daftar baru itu mengikuti bukti baru kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Kota Bucha dan di sejumlah kota lainnya di sekitar Kiev.”

Baca juga: Australia desak China ikut menentang invasi Rusia di Ukraina

Rusia mengatakan telah meluncurkan “operasi militer khusus” di Ukraina dan membantah tuduhan pembunuhan warga sipil selama menduduki Bucha, menyebutnya sebagai “provokasi” Ukraina.

Pihak-pihak yang dijatuhi sanksi meliputi pejabat militer Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev dan Wakil Perdana Menteri Dmitry Grigorenko, kata menlu.

BACA JUGA :  Kebakaran lahan di California meluas

Australia memasok peralatan pertahanan dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, seraya memberlakukan larangan ekspor bijih aluminium, seperti bauksit, ke Rusia.

Payne mengatakan Australia kini telah menjatuhkan sanksi kepada hampir 600 individu dan lembaga, termasuk yang paling banyak di sektor perbankan Rusia dan seluruh lembaga yang bertanggung jawab atas utang negara.

Sumber: Reuters

Baca juga: Australia jatuhkan sanksi terhadap Presiden Belarus Lukashenko

Baca juga: Australia: Saat Rusia serang Ukraina, China lirik Indo-Pasifik

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven − 6 =

Trending

Ke Atas