Ekonomi

BEI Bangun Kawasan Literasi, Bisa Tukar Sampah Jadi Saham

BEI Bangun Kawasan Literasi, Bisa Tukar Sampah Jadi Saham



Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan kawasan literasi keuangan saham rakyat di Kota Jambi, Provinsi Jambi sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal.

TERDEPAN.id, JAMBI — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan kawasan literasi keuangan saham rakyat di Kota Jambi, Provinsi Jambi sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal. Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi Fasha Fauziah di Jambi, Kamis (23/3/2023) mengatakan, BEI memilih Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanapura Kota Jambi sebagai kawasan literasi keuangan saham rakyat berbentuk Warung Saham Rakyat.


“Pada kawasan ini kami juga hadirkan Galeri Investasi BEI yang dijalankan oleh Warung Saham Rakyat,” katanya.

BACA JUGA :  Hore! Dana BSU 2022 Tahap Pertama untuk 4,36 Juta Pekerja Sudah Cair


Fasha menjelaskan, lokasi itu merupakan kelurahan pertama di Indonesia yang menjadi kawasan literasi keuangan saham rakyat. Pada kawasan literasi keuangan saham rakyat ini, masyarakat dapat menukarkan sampah rumah tangga menjadi saham. Saat ini, BEI telah berkolaborasi dengan bank sampah di daerah setempat terkait program sampah menjadi saham. Dengan kerja sama ini, setiap warga bisa menukarkan sampahnya menjadi saham.


Upaya ini, kata dia, juga sejalan dengan program lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi yakni Kampung Bantar. Selain kebersihan lingkungan, kawasan literasi keuangan saham rakyat ini juga meningkatkan citra saham.


“Citra saham yang mahal hilang karena dari sampah bisa investasi saham, investasi aset jangka panjang, selain itu juga mengurangi investasi bodong, dan pinjaman online ilegal yang marak di masyarakat,” kata dia.

BACA JUGA :  Wamenlu Pahala Dorong PIS - NYK Tingkatkan Kolaborasi Strategis


Selanjutnya, BEI bersama bank sampah memberikan edukasi mengenai pengolahan sampah dan mekanisme penukaran sampah menjadi saham.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Program Warung Saham Rakyat yang bekerja sama dengan bank sampah ini memberikan dua manfaat sekaligus. Pertama terkait penanganan sampah rumah tangga dan kedua terkait peningkatan ekonomi warga. “Bagaimana sampah harus bisa dipisahkan, dipilah, kemudian ditukar menjadi saham. Saham itu akan naik lagi harganya sehingga keuntungannya ganda dan itu investasi,” katanya.


Maulana mengharapkan program ini akan berlangsung di kelurahan lainnya sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.

sumber : Antara





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 4 =

Trending

Ke Atas