Semua lagu dalam album Bella Fawzi terinspirasi dari akar budaya nenek moyangnya.
TERDEPAN.id, JAKARTA — Musisi Bella Fawzi merilis debut album mini (EP) bertajuk Kembali ke Akar. Terdapat lima lagu dalam karya tersebut, yang semuanya dia tulis dan dia rekam sendiri dengan label Apsara Records (Indie).
Putri pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu sengaja memilih judul Kembali ke Akar. Menurut Bella, semua lagu dalam album terinspirasi dari akar budaya nenek moyangnya, India dan Indonesia.
Lagu pertama, “Rama Shinta”, terinspirasi kisah cinta Rama dan Shinta dalam cerita mitologi Ramayana. Sementara, “Ratapan Rahwana” bercerita tentang sisi melankolis dari karakter Rahwana yang cintanya bertepuk sebelah tangan.
“Penari Di Hatiku” menghadirkan nuansa riang, diiringi suara tabla yang energik. Ada juga “Srikandi” yang bercerita tentang perempuan tangguh serta “Apsara”, yang dalam bahasa Sansekerta berarti bidadari.
Pada lagu “Apsara”, Bella berduet dengan adiknya, musisi Chiki Fawzi. Karya tersebut didedikasikan bagi orang-orang yang berhati baik seperti bidadari dan rela berkorban demi orang lain di tengah pandemi.
“Terima kasih telah berjuang bersama, together we will get through this!,” tulis perempuan 32 tahun itu lewat akun Instagram pribadi @bellafawzi, saat merilis “Apsara” sebagai single Mei silam.
Pada albumnya, Bella mengusung genre pop dengan sentuhan jaz dan bunyi-bunyian etnik India. Kombinasi itu membuat lagunya terdengar unik dan menarik. Dalam pengerjaan karya, Bella dibantu Chiki serta teman-teman musisi lainnya.
Tiyo Alibasjah merangkap sebagai produser dan gitaris untuk lagu-lagu dalam EP. Kevin Yosua, Dika Chasmala, Andreas Arianto, dan Kahfi Khan turut mengisi instrumen. Bella juga menggandeng Asteriska dari Barasuara di lagu “Ratapan Rahwana”.
Sumber
