Ada beberapa langkah yang diperlukan untuk menggunakan alat pemadam api ringan.
TERDEPAN.id, JAKARTA—Musibah kebakaran dapat menyerang kapan saja dan di mana saja. Misalnya, kebakaran terjadi pada saat keluarga sedang tidur di malam hari. Untuk itu, memasang alarm asap di tempat tinggal dan belajar menggunakan alat pemadam kebakaran merupakan dua ide yang bagus.
Dilansir dari Firetech Global (7/2/2023), ada beberapa panduan untuk diikuti jika Anda berencana menggunakan alat pemadam api di rumah Anda. Berikut beberapa langkah yang diperlukan untuk menggunakan alat pemadam api.
Pertama, tarik safety pin dari gagangnya. Anda tidak akan bisa menggunakan alat pemadam api jika Anda tidak menariknya keluar.
Kedua, arahkan mulut pipa ke bagian dasar api. Jangan mengenai bagian atas api.
Ketiga, pencet pelatuk pemadam api secara perlahan. Anda bisa mencukupkan tekanannya sehingga dapat mengontrol berapa banyak cairan yang keluar dari alat pemadam api.
Keempat, usap mulut pipa dari sisi ke sisi dengan tidak terlalu cepat atau lambat. Ingatlah untuk membidik bagian dasar api.
Seperti halnya alarm asap, alat pemadam api juga memerlukan pemeliharaan yang tepat. Biasakan memeriksa alat pemadam api secara visual di rumah dan tempat kerja setidaknya sebulan sekali. Segel alat pemadam api harus utuh dan tidak rusak sama sekali.
Anda juga bisa meminta seorang profesional memeriksa alat pemadam api Anda setiap tahun. Terakhir, kosongkan dan isi ulang alat pemadam api Anda setiap enam tahun. Pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional saat melakukan ini.
Sumber
