Ketahui cara terbaik untuk mencukur bulu ketiak menurut dokter spesialis kulit.
TERDEPAN.id, JAKARTA — Setiap orang memiliki cara paling nyaman untuk menghilangkan bulu ketiak. Namun, menurut dokter spesialis kulit Nessya Dwi Setyorini, ada cara terbaik untuk mencukur bulu ketiak berikut perawatannya.
“Saran saya, gunakan alat cukur elektrik untuk mengurangi tekanan di area kulit ketiak,” kata Nessya dalam acara webinar NIVEA #Self8ration of #PERFECTPROTECTION, di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Selain itu, menurut Nessya, pisau cukur bisa menjadi alternatif. Namun, pastikan untuk menggunakan pisau cukur tajam agar tidak perlu menekan bagian ketiak.
Jika tumpul, pisau cukur akan menekan kulit ketiak hingga mengikis minyak alaminya. Pastikan untuk mengganti pisau cukur secara rutin.
Sebelum mencukur bulu ketiak, Nessya menyarankan untuk mengaplikasikan foam atau lotion. Dengan begitu, kulit lebih lembap dan basah sehingga lebih mudah dicukur bulunya.
Perawatan kulit ketiak
Nessya mengatakan bahwa pola makanan juga berpengaruh dalam perawatan kulit ketiak. Hindari minuman kafein, makanan pedas, ataupun yang berbau menyengat.
Pastikan untuk melakukan perawatan ketiak rutin. Contohnya menggunakan pelembap untuk mengurangi iritasi akibat perilaku mencukur serta memperkuat barrier kulit.
Mengoleskan krim yang memberikan nutrisi kulit ketiak atau menggunakan deodoran/antiperspirant untuk mengurangi bau badan. Hindari deodoran/antiperspirant yang mengandung banyak iritan atau produk lain, seperti alkohol berlebihan, dan pengawet berlebihan.
Langkah selanjutnya adalah menjaga berat badan untuk menghindari overweight atau obesitas. Lakukan peeling untuk mengurangi ketebalan dan mencerahkan kulit yang menghitam.
Seperti apa sih perawatan untuk kulit ketiak? Nessya mengatakan, perawatan utama adalah mandi dua kali sehari lalu gunakan hydrating atau barrier boosting active. Contohnya gliserin, asam linoleat, dan niacinamide.
Sesekali lakukan eksfoliasi supaya kulit tebal atau lapisan kulit mati yang menutup ketiak terbuang. Namun, eksfoliasi tidak boleh dilakukan sering, cukup dua sampai tiga kali sepekan, misalnya dengan gentle scrub yang mengandung AHA/BHA.
Nessya mengatakan, bahan pencerah kulit juga bisa dipakai, misalnya vitamin C, asam kojic, arbutin, ataupun bahan alami seperti kunyit, lemon, mentimun yang dipercaya kaya akan nutrisi yang mampu melembapkan dan mencerahkan kulit.
Untuk mengurangi bau badan, coba gunakan dodoran/antiprespirant. Saat ini, menurut Nessya, sudah banyak sekali produk yang tidak hanya dilengkapi pelembap, tetapi juga bahan aktif pencerah kulit yang dapat memperbaiki barrier kulit dan supaya kulit ketiak lebih cerah.
Sumber
