Politik

Demokrat ke Moeldoko: Jangan Bawa-bawa Nama Luhut

Demokrat ke Moeldoko: Jangan Bawa-bawa Nama Luhut


Ada 4 perbedaan signifikan antara pertemuan Luhut dan Moledoko pada kader-kader PD.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra meminta, agar KSP Moeldoko tidak membawa-bawa nama Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Khususnya, jika dibandingkan dengan pertemuan antara Moeldoko bersama kader dari Partai Demokrat.


“Hal ini karena ada empat perbedaan signifikan antara pertemuan Luhut dan kader-kader Partai Demokrat dengan pertemuan Moeldoko dan kader-kader Partai Demokrat,” ujar dia dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (8/2).

BACA JUGA :  Herzaky: Yusril Gunakan Demokrat Usung Anaknya di Pilkada


Dikatakannya, perbedaan pertama dalam pertemuan antara kader Demokrat dengan Luhut adalah atas keinginan sendiri, dan mereka dinilai memang sudah kenal sebelumnya. Hal itu, berbeda dengan pertemuan kader-kader Demokrat dari daerah dan difasilitasi ke Jakarta karena dijanjikan bantuan pasca bencana, yang bahkan tidak mengenali Moeldoko sebelumnya.


Kedua, pertemuan beberapa kader senior dengan Luhut, tidak mengajak para pemilik suara bersama mereka. Tidak pula didahului usaha menelpon dan meminta bertemu dengan para ketua-ketua DPC dan DPD sebelumnya secara bergantian.

BACA JUGA :  RUU PDP Deadlock, NasDem: DPR-Pemerintah Perlu Duduk Bersama


Hal itu dinilainya sangat berbeda dengan pertemuan Moeldoko dan kadernya. Menurut dia, ada usaha terstruktur dan sistematis untuk mengontak para pemilik suara sah dari berbagai daerah untuk bertemu Moeldoko di Jakarta.


 


 


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − thirteen =

Trending

Ke Atas