Politik

Erick Thohir Dongkrak Elektabilitas Partai dan Potensi Jadi Cawapres Koalisi Kebangsaan

Erick Thohir Dongkrak Elektabilitas Partai dan Potensi Jadi Cawapres Koalisi Kebangsaan



Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah), Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury (kanan), dan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo (kiri) bersama pegawai Kementerian BUMN dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Kementerian BUMN di taman Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

TERDEPAN.id, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir merupakan figure yang mengerek popularitas dan elektabilitas partai pada Pemilu 2024. Sebabnya, figure tersebut memiliki kedekatan terhadap masyarakat luas.


Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menjelaskan, sebagai figur pengerek elektabilitas dan popularitas partai, Erick menjadi daya tarik yang diperebutkan partai politik. Kedekatannya dengan berbagai simpul negeri ini membuatnya menjadi tokoh yang didukung banyak pihak.


“Terutama di kalangan Nahdliyin, itu akan sangat berpengaruh. Bahkan di kalangan milenial muslim,” ujar Sholeh Basyari dalam keterangan persnya pada Sabtu (15/4/2023).

BACA JUGA :  Bertemu Gus Miftah, Gibran Konsultasi Soal Program Dana Abadi Pesantren


Survey CSIIS mencatat, Erick Thohir menjadi salah satu pilihan capres maupun cawapres yang menjadi pilihan warga NU. Nama Erick selalu berada pada posisi teratas bersama tokoh NU lain, seperti Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar.

Figur ideal


Pengamat Politik Emrus Sihombing menyampaikan pendapatnya jika Erick Thohir merupakan figur ideal untuk Koalisi Kebangsaan. Menurutnya Erick Thohir memiliki rekam jejak dan elektabilitas yang sangat baik.


“Erick Thohir akan menjadi pilihan ideal untuk koalisi besar ini. Berasal dari profesional, dan memiliki elektabilitas yang baik sebagai cawapres,” ujar Emrus.


Emrus mengatakan sosok Erick Thohir juga sangat penting untuk menjaga stabilitas di dalam internal Koalisi Kebangsaan. Erick Thohir yang berasal dari profesional dan non partai disebut dapat meminimalisir konflik.

BACA JUGA :  Demokrat KLB Tuding Kubu Cikeas Bangun Narasi Menyesatkan


Seperti diketahui Koalisi Kebangsaan wacananya akan diisi oleh Golkar, PPP, PAN, Gerindra, PKB dan PDI Perjuangan. Menurut Emrus butuh sosok penengah untuk menjaga kondusifitas antar partai-partai di internal koalisi.


Bagi Emrus, Erick Thohir bisa menjadi sosok penengah tersebut. Hadirnya Erick Thohir dapat membuat Koalisi Kebangsaan semakin solid.


“Erick Thohir akan meminimalisir terjadinya konflik di internal koalisi karena dia non partai. Artinya memilih Erick sebagai cawapres adalah upaya untuk membuat koalisi ini semakin solid,” pungkasnya.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?






Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 11 =

Trending

Ke Atas