Ekonomi

ExxonMobil Edukasi Pelaku Industri Kelistrikan

ExxonMobil Edukasi Pelaku Industri Kelistrikan


Pelumasan yang buruk dapat mengakibatkan kinerja mesin tidak maksimal.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Kehadiran mobil listrik di Indonesia tentu perlu ditunjang dengan ketersediaan listrik yang memadai. PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) memberikan perhatian terhadap para pelaku industri listrik. 


Presiden Direktur EMLI, Syah Reza mengatakan, perhatian itu diwujudkan melalui program edukasi pelumasan mesin industri dalam perusahaan kelistrikan. Sebab, pelumasan mesin yang buruk dapat mengakibatkan kinerja mesin tidak maksimal, sehingga berdampak pada umur mesin yang singkat.


Seringkali hal ini menjadi masalah bagi para pelaku industri, khususnya di sektor kelistrikan. “Karena itu, salah satu faktor penting adalah penggunaan pelumas mesin yang tepat,” kata Syah Reza dalam keterangan pers kepada TERDEPAN.id pada Kamis (24/12).

BACA JUGA :  Kemarin kamera Galaxy S22 lalu "live action" "One Piece"


Oleh karena itu, kali ini EMLI yang merupakan pemegang merek Mobil Lubricants menggelar edukasi lewat webinar membahas soal seluk beluk pelumas untuk mesin dalam perusahaan kelistrikan. Webinar yang digelar bertahap mulai November 2020 hingga Januari 2021 itu disajikan dengan menggandeng Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), equipment builder, dan universitas.


Syah Reza bangga karena EMLI dapat mengadakan kegiatan ini dan berterima kasih kepada MKI yang bersedia berkolaborasi. EMLI yakin dan terus berupaya untuk tetap dekat dengan para pelaku industri melalui program-program yang dilakukan melalui platform digital saat ini. 

BACA JUGA :  Kementerian BUMN dan Pertamina Gelar Workshop bagi Milenial BUMN


“Ini merupakan hal yang kami anggap penting, agar para pelaku industri dapat memahami pentingnya pelumasan terhadap mesin, sehingga kelangsungan bisnis berjalan lancar,” kata Syah Reza.


Webinar ini sendiri merupakan sarana bagi para pelaku industri listrik untuk mendapatkan pengetahuan tentang pelumasan dasar, peluang efisiensi dalam memaksimalkan produktivitas, juga berbagi pengalaman, serta masalah yang pernah dihadapi untuk dapat didiskusikan langsung dengan para ahli. Diharapkan, para pelaku industri nantinya dapat mengetahui analisis dan pemecahan masalah secara tepat.


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 + 12 =

Trending

Ke Atas