Politik

Ganjar Muncul dalam Tayangan Adzan, PKS: Namanya Usaha

Ganjar Muncul dalam Tayangan Adzan, PKS: Namanya Usaha



Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/2).

TERDEPAN.id, JAKARTA –Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menanggapi santai munculnya sosok Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan di stasiun televisi swasta. Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan adzan di stasiun televisi swasta milik Ketua Umum Perindo yang merupakan partai pendukungnya.

“Ya namanya usaha dalam politik,” kata Aboe, Rabu (13/9/2023).

Ia menilai, dalam dunia usaha berbagai langkah dilakukan untuk mencari simpati merupakan sesuatu yang biasa. Aboe tidak ingin memberi tanggapan terlalu jauh atas strategi-strategi seperti itu.

BACA JUGA :  Skenario Penundaan Pemilu 2024 Akibat Putusan MK

Menurut Aboe, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebenarnya menjadi yang paling berhak memberikan penilaian atas langkah-langkah seperti itu. Jadi, tidak perlu partai-partai lain ikut mengomentari. “Namanya dunia usaha, cari cari, tinggal Bawaslu-nya lah,” ujar Aboe.

Aboe tidak memberikan komentar banyak soal banyak warganet yang merasa itu sebagai salah satu wujud politik identitas. Ia berpendapat, upaya-upaya seperti lewat tayangan adzan menunjukkan semangat dari tim Ganjar. “Kalau saya sih wajar wajar saja, namanya semangat,” kata Aboe.

Bawaslu sendiri sudah menyampaikan hasil kajian mereka terhadap adzan di televisi yang menampilkan capres dari PDIP tersebut. Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan, tayangan adzan berisi Ganjar itu bukan kampanye.

BACA JUGA :  Twitter kenalkan Tip Jar untuk dukung konten positif

Alasannya, sampai saat ini Ganjar belum tercatat sebagai peserta pemilu. Bagja berdalih, sesuatu baru dikategorikan kampanye jika meliputi adanya peserta pemilu dan adanya pernyataan meyakinkan publik agar memilihnya. “Kan belum daftar,” ujar Bagja.

Uniknya, ini alasan sama yang disampaikan Bawaslu ketika menanggapi kasus bagi-bagi amplop dan uang yang melibatkan politikus PDIP yang juga Ketua Banggar DPR, Said Abdullah. Amplop turut memakai logo PDI Perjuangan.






Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + two =

Trending

Ke Atas