Politik

Hasto: Wacana Gabungan KIB dan KKIR Bukan Ancaman

Hasto: Wacana Gabungan KIB dan KKIR Bukan Ancaman



Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sebut wacana gabungan KIB dan KKIR bukan ancaman bagi PDI Perjuangan.

TERDEPAN.id, SLEMAN — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengomentari soal wacana koalisi super atau koalisi gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurutnya adanya wacana koalisi tersebut bukanlah ancaman.


“Oh tidak (bukan ancaman),” kata Hasto di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (13/2/2023).


Menurutnya seluruh partai politik termasuk PDIP akan melakukan dialog menuju Pilpres 2024. Pada akhirnya nanti akan mengerucut dalam kerja sama partai politik dengan komposisi terbaik antara capres dan cawapres.

BACA JUGA :  Usai pandemi, Omnibus Law Dapat Dorong Pertumbuhan Ekonomi


“Kerja sama dilakukan oleh PDIP dengan semangat Pancasila, dengan komitmen membumikan ideologi Pancasila, kesesuaian terhadap platform partai dan juga bagaimana menyelesaikan masalah rakyat dan juga menyusun agenda bagi masa depan bangsa dan negara indonesia itu yang sangat penting di dalam membangun kerja sama,” jelasnya.


“Tentu saja juga memperhatikan bagaimana faktor elektoral untuk memenangkan pemilu guna mendapatkan dukungan rakyat dan memastikan bahwa di DPR RI juga didapatkan dukungan 50 persen plus 1 sehingga efektivitas pemerintahan yang nanti dipilih oleh rakyat itu akan dipastikan dapat berjalan dengan baik karena dukungan dari rakyat dan parlemen,”  imbuhnya.

BACA JUGA :  Golkar Ingin Ulang Kejayaan di Pemilu 2004 


Saat ditanya terkait peluang PDIP bergabung dengan koalisi super tersebut, Hasto mengatakan bahwa PDIP memiliki tradisi membangun kerja sama yang baik saat ini di pemerintahan Presiden Jokowi.


Apalagi PDIP juga pernah bekerja sama dengan Partai Golkar, Partai Gerindra,  PKB, PPP, Nasdem, PAN, di pemerintahan Jokowi. “Ini merupakan modal yang sangat baik untuk membangun kerja sama 2024 yamg akan datang,” tuturnya.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 5 =

Trending

Ke Atas