Politik

Indikator: Elektabilitas Prabowo Meningkat Seiring Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi

Indikator: Elektabilitas Prabowo Meningkat Seiring Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi


Peningkatan elektabilitas Prabowo terjadi pada November ke Desember 2022.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang disebut berpotensi berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya adalah meningkatnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.


Peningkatan yang terjadi dari November ke Desember 2022, pada Prabowo adalah 23,9 persen menjadi 26,7 persen. Kenaikan tersebut merupakan dampak meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).


“Artinya, approval rating-nya Presiden Jokowi itu tidak hanya berdampak belakangan ini kepada Pak Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers daringnya, Rabu (4/1/2022).


Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sendiri mengalami kenaikan dari November ke Desember 2022. Pada November trennya berada di angka 66,2 persen, lalu meningkat menjadi 71,3 persen pada Desember.

BACA JUGA :  Pengamat: Seharusnya Sandiaga Menolak Jadi Menteri

 


Sebenarnya, kinerja Jokowi tak berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo hingga Oktober 2022. Namun, pola tersebut mulai berubah sejak November terhadap elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu.


“Pola itu mulai berubah di November dan Desember, ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun, ketika approval rating Pak Jokowi naik elektabilitasnya juga ikut,” ujar Burhanuddin.


Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 1 sampai 6 Desember 2022, dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang tersebar di 34 provinsi yang telah memiliki hak pilih.


Responden terpilih diwawancara secara tatap muka. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hasil survei selalu dinamis setiap waktunya. Ia pun memaklumi jika adanya perubahan elektabilitas partainya dan Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan itu.

BACA JUGA :  Hakim MK Peringatkan Penggugat UU Cipta Kerja


“Tergantung nanti dari tingkat keterpuasan calon pemilih terhadap para calon. Kita berharap bahwa tingkat kepuasan pemilih terhadap Pak Prabowo ini akan terus tetap (tinggi),” ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/11/2022).


Partai Gerindra, jelas Dasco, juga telah menyiapkan sejumlah skenario yang kemungkinan terjadi pada Pilpres 2024. Persiapaan skenario itu sebagai langkah antisipasi untuk meraih dan menjaga kemenangan Prabowo yang hendak dicalonkan kembali menjadi capres.


“Kami telah menyiapkan juga opsi-opsi mengenai pasangan maupun putaran sehingga, apapun itu, kami akan siap menghadapinya,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra itu.


 





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × four =

Trending

Ke Atas