Life Style

Ingrid Kansil Berdayakan Perempuan Cianjur di Bisnis Fashion

Ingrid Kansil Berdayakan Perempuan Cianjur di Bisnis Fashion


Inggrid Kansil lebarkan bisnis di bidang fashion dan kuliner demi Yayasan Pendidikan

TERDEPAN.id, JAKARTA — Mantan Anggota DPR Ingrid Kansil mencoba melebarkan sayap bisnis di bidang fashion dan kuliner. Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia ini merilis brand fashion muslim bernama IK by Ingrid Kansil dan kuliner yang diberi nama IK’s Food by Ingrid Kansil. Produk olahan istri Syarief Hasan ini seperti dendeng dan abon sapi. 


“Saat ini, penjualan masih dilakukan secara online. Untuk produk fashionnya bisa melalui Instagram @ikby_ingridkansil. Sementara yang kuliner di akun @iksfood_ingridkansil. Atau bisa juga melalui website ikbyingridkansil.com,” tuturnya, saat berbincang dengan wartawan di Jakarta.

BACA JUGA :  Apa yang Terjadi Bila Tidur tidak Teratur?


Tak hanya bisnis, wanita kelahiran Cianjur 46 tahun silam ini memiliki Yayasan Sembilan November. Kata Ingrid, yayasan ini bergerak di bidang pendidikan formal dan agama, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. 


Sejak 2009, ia juga mendirikan TK Bintang Biru dan Pesantren Fatimah di daerah Nagrak, Cianjur. Kedua fasilitas ini dapat digunakan oleh siapapun, tanpa dipungut biaya. “Untuk menjalankan yayasan ini, biayanya dari hasil keuntungan penjualan dan bisnis yang saya jalanin,” akunya.


Dalam menjalankan bisnisnya, Ingrid juga memberdayakan masyarakat setempat, khususnya perempuan. Tak lupa, kekayaan lokal juga tersemat dalam setiap produk fashionnya. Contohnya batik cianjur yang didesain simpel, namun berkelas.

BACA JUGA :  Iklim Panas Hingga Stress Bisa Sebabkan Jerawat


Produk kulinernya, juga tak lepas dari tangan dingin warga lokal. Meski kental dengan nuansa daerah, Ingrid yakin produknya, bersama produk UMKM lain mampu menghiasi pasar internasional. Dengan begitu, kuliner Indonesia akan terkenal dan disukai dunia.


Menurut dia, kegiatan seperti ini akan menumbuhkan perekonomian daerah. Karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya di Kota Santri. “Cianjur kan kampung halaman saya. Jadi saya akan terus mengabdi, berkontribusi membangun Cianjur agar lebih baik,” pungkasnya.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − nine =

Trending

Ke Atas