Dunia

Iran sebut tetap kembangkan industri minyak kendati terkena sanksi AS

Iran sebut tetap kembangkan industri minyak kendati terkena sanksi AS


Kami tidak akan pasrah dalam situasi apapun… Kami harus meningkatkan kapasitas sehingga dapat memasuki pasar dengan kekuatan penuh ketika dibutuhkan serta membangkitkan kembali pangsa pasar kami,

Dubai (ANTARA) – Iran tetap bertekad untuk mengembangkan industri minyak negara itu kendati mendapat sanksi dari AS, demikian pernyataan Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh dalam pidatonya pada Sabtu.

“Kami tidak akan pasrah dalam situasi apapun… Kami harus meningkatkan kapasitas sehingga dapat memasuki pasar dengan kekuatan penuh ketika dibutuhkan serta membangkitkan kembali pangsa pasar kami,” ucap Zanganeh.

BACA JUGA :  Gempa 4,0 magnitudo terjadi di Yunani

Zanganeh berbicara hal tersebut sebelum melakukan penandatangan kontrak sebesar 294 juta dolar AS (setara Rp4,2 triliun) antara Perusahaan Minyak Nasional Iran dan perusahaan minyak dan gas dari Iran, Persia Oil & Gas.

Baca juga: Rouhani: Sanksi minyak AS terhadap Iran tidak adil

Kesepakatan kerja itu menargetkan produksi 39,5 juta barel minyak dari ladang minyak Yaran di provinsi Khuzestan, bagian barat daya Iran, yang berbagi wilayah dengan ladang minyak Majnoon milik Irak, menurut kantor berita SHANA.

Setelah terpukul sanksi AS sejak Washington keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018 lalu, ekspor minyak Iran diperkirakan kini turun menjadi 100.000 hingga 200.000 barel per hari dari sebelumnya yang bisa lebih 2,5 juta barel per hari pada April 2018.

BACA JUGA :  Australia akan mulai repatriasi warganya dari India pada 15 Mei

Produksi minyak mentah Iran juga telah dipangkas setengahnya menjadi sekitar 2 juta barel per hari.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS buru empat tanker Iran pembawa bahan bakar ke Venezuela

Baca juga: Iran siap lanjutkan pengiriman minyak ke Venezuela

Penerjemah: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one − 1 =

Trending

Ke Atas