Politik

Jokowi Panggil Andi Gani ke Istana, Bahas Perkembangan Politik Hingga Musra

Jokowi Panggil Andi Gani ke Istana, Bahas Perkembangan Politik Hingga Musra


Presiden Jokowi memanggil Andi Gani ke Istana Negara untuk bahas perkembangan politik

TERDEPAN.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena Wea ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8). Menurut Andi Gani, dalam pertemuan ini membahas perkembangan politik nasional dan global hingga musyawarah rakyat Indonesia.


Andi mengaku memberikan sejumlah masukan terkait isu tersebut kepada Presiden Jokowi. Diharapkan pemerintah pun bisa merespon hal ini dengan cepat dan mengeluarkan kebijakan.


“Panggilan tadi mendadak tadi malam, tadi malam jam setengah 10 malam saya diminta menghadap Presiden dan saya mendatangi Presiden juga berdiskusi juga soal musyawarah rakyat yang akan dilakukan di sana dan itu adalah merupakan ekspresi,” jelas Andi Gani usai bertemu Jokowi ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (8/8).

BACA JUGA :  Beredar Narasi BIN dan Polri Bergerak Batalkan Deklarasi Anies, Ini Respons Nasdem


Andi menegaskan, penyelenggaraan Musyawarah Nasional ini merupakan ide dari para relawan. Pelaksanaan musyawarah nasional ini juga dinilai merupakan demokrasi biasa dari rakyat.


Nantinya tak hanya relawan saja yang akan hadir di Bandung, namun juga seluruh elemen masyarakat akan turut terlibat dalam acara ini, seperti nelayan, buruh, dan juga petani.


“Jadi memang banyak parpol-parpol yang mungkin merasa ini Musra kok seperti diendorse oleh Presiden. Kami tegaskan bahwa ini adalah ide kami. Presiden juga tidak mengendorse tetapi kami tadi tanyakan kehadiran beliau dan beliau belum menjawab kehadiran nanti tanggal 28 Agustus. Bisa hadir dan bisa tidak,” ujar dia.

BACA JUGA :  Tujuh ponsel yang asyik untuk main game


Andi mengatakan, penyelenggaraan musyawarah nasional ini dilakukan untuk mencari pemimpin Indonesia berikutnya. Ia ingin agar pengganti Jokowi nantinya benar-benar sosok yang dapat melanjutkan kepemimpinan Jokowi saat ini.


Sebab, masih ada pekerjaan besar yang perlu dilanjutkan di kepemimpinan berikutnya, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dll.


“Ada pekerjaan besar mengenai IKN dan mengenai beberapa keputusan politik yang harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Itu menjadi perhatian para relawan Jokowi,” kata Andi.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 5 =

Trending

Ke Atas