Ekonomi

Kabar Gembira, Harga Beras di Pasar Cipinang Mulai Turun 

Kabar Gembira, Harga Beras di Pasar Cipinang Mulai Turun 


TERDEPAN.id, JAKARTA — Pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mulai berangsur turun seiring dengan bertambahnya pasokan yang masuk dari berbagai wilayah sentra. Meski demikian, tren rata-rata pasokan beras pada tahun ini masih tetap rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya. 


Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya selaku pengelola PIBC, Pamrihadi Wiraryo, menyampaikan, rata-rata harga beras jenis medium saat ini sudah turun menjadi Rp 10.993 per kg dari sebelumnya yang menyentuh Rp 12.600 per kg. 


Ia mengatakan, masih ada kemungkinan penurunan harga di pasar induk. Sehingga diharapkan berdampak pada melandainya harga beras di pasar-pasar lokal konsumen. 


“Masih ada potensi penurunan harga bilamana suplai bahan baku surplus, dan beras cadangan dikucurkan dalam jumlah besar dari Bulog ke pasar induk dan pasar turunan,” kata Pamrihadi kepada Republika, Senin (6/11/2023). 


Mengutip data PIBC per 5 November 2023, rata-rata seluruh harga jenis beras masih berkisar Rp 12.777 per kg, turun tipis dari rata-rata Oktober Rp 12.805 per kg. Kendati demikian, harga beras tahun ini konsisten mengalami kenaikan sejak 2021. Di mana, pada November 2021 rata-rata harga beras di PIBC masih Rp 9.537 per kg dan November 2022 naik menjadi Rp 10.529 per kg. 

BACA JUGA :  ‘Toyota Alphard EV’ China Weiao Boma Mulai Dipasarkan, Ini Harganya


Adapun total stok beras di PIBC saat ini sudah kembali naik ke level 31,8 ribu ton per hari dari sebelumnya yang sempat turun hingga 26 ribu ton. Menurut Pamrihadi, jumlah stok PIBC saat ini sudah masuk dalam kategori aman, selanjutnya tinggal menunggu terus berdatangannya pasokan beras dari daerah-daerah sentra. Termasuk, beras cadangan pemerintah dari gudang Bulog. 


“Rata-rata pasokan beras dari Bulog per minggu sekitar 3.000 ton-3.500 ton,” kata Pamrihadi. 


Tercatat saat ini, mayoritas pasokan beras di PIBC juga didominasi oleh beras Bulog yakni 37,81 persen. Sisanya dari Cirebon, Jawa Barat 20,2 persen, sentra-sentra Jawa Tengah 17,16 persen, dan Karawang, Jawa Barat sebesar 15,9 persen. 


Sementara itu, Badan Pangan Nasional berharap program bantuan beras yang kembali digulirkan sejak September hingga November ini bisa membantu meredam kenaikan harga beras. Pemerintah pun berencana untuk kembali menyalurkan bantuan beras pada Januari-Maret 2024 mendatang untuk meringankan beban masyarakat. 


 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya
di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 − 4 =

Trending

Ke Atas