Sport

Mark Cavendish bertekad ‘bangkit kembali’ usai diserang perampok

Mark Cavendish bertekad ‘bangkit kembali’ usai diserang perampok



Anda harus bangkit kembali

Jakarta (ANTARA) – Pebalap sepeda Inggris Mark Cavendish mengaku akan “bangkit kembali” setelah diserang oleh empat pria bersenjata dalam perampokan di rumahnya pada November 2021.

Cavendish (36), pada Desember lalu mengatakan bahwa dirinya, istri dan anak-anaknya diancam dengan pisau dan “diserang dengan kejam” di rumahnya pada 27 November dini hari.

“Anda harus bangkit kembali,” kata Cavendish kepada BBC seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA :  Perenang putri Sumbar matangkan latihan jelang PON Papua

Baca juga: Cavendish samai rekor Merckx dengan 34 kemenangan etape Tour de France

Cavendish menambahkan bahwa dirinya berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

“Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan melihat anak-anak saya tumbuh dewasa. Saya tidak ingin lelah setelah latihan dan saya ingin berada di sekitar pada akhir pekan,” kata Cavendish.

“Saya punya rencana, tetapi belum bisa terwujud karena saya ingin fokus bersepeda. Saya beruntung masih bisa mengendarai sepeda untuk mencari nafkah.”

BACA JUGA :  Usain Bolt jalani karantina setelah tes COVID-19

Cavendish menikmati kembalinya performa yang luar biasa pada 2021 dengan meraih empat kemenangan etape di Tour de France untuk menyamai rekor 34 kali yang dibuat oleh legenda Belgia Eddy Merckx.

Baca juga: Juara etape 6, Cavendish dekati rekor kemenangan etape Tour de France

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2022



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 2 =

Trending

Ke Atas