Sinergi Mercy Corps dan DANA dilakukan melalui program Camelia.
TERDEPAN.id, JAKARTA — Mercy Corps Indonesia (MCI) dengan dukungan VISA Foundation, melalui program Camelia (Covid-19 Recovery for Women-led Small Businesses in Greater Malang) turut menggandeng DANA untuk mengoptimalkan kebutuhan UMKM terhadap pemanfaatan layanan keuangan digital. Keduanya juga bersinergi dalam program pemberdayaan bagi perempuan pengusaha yang terkena dampak Covid-19 di Jawa Timur.
“Mercy Corps Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi dari efek pandemi Covid-19 dengan menghadirkan program Camelia sebagai sarana edukasi, peningkatan keterampilan dan berjejaring,” kata Executive Director Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis, dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).
Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Agustina Samara menyampaikan, Program Camelia yang difokuskan pada pemberdayaan pengusaha perempuan sejalan dengan komitmen DANA yang terus mendukung penuh perempuan Indonesia dalam memperoleh akses ekonomi digital yang inklusif, termasuk pada sektor UMKM. Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya perempuan melalui pemanfaatan dompet digital terus DANA lakukan.
“Salah satunya dengan menciptakan produk digital yang inklusif untuk semua gender, menjangkau pelaku usaha perempuan sebagai roda penggerak ekonomi, dan melakukan edukasi literasi keuangan digital yang berkelanjutan,” kata Agustina.
Rangkaian program edukatif dan informatif juga telah DANA siapkan untuk para peserta program Camelia. Di antaranya sosialisasi dan pelatihan mengenai DANA, khususnya yang berkaitan dengan jenis-jenis fitur yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan usaha serta mempermudah pencatatan transaksi digital.
Salah satunya adalah fitur DANA Bisnis yang ditujukan khusus untuk pemilik usaha yang memiliki bisnis online maupun offline. Fitur tersebut kini telah menjangkau lebih dari 400 ribu UMKM di Indonesia.
Program Camelia yang dilaksanakan Mercy Corps Indonesia sejak April 2021 hingga Februari 2022 mendatang, ditargetkan akan menjangkau 300 perempuan pengusaha mikro dan kecil di Malang Raya. Program ini diwujudkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha, akses ke layanan lembaga keuangan formal dengan produk tabungan usaha dan pinjaman modal. Selain juga peningkatan literasi keuangan dan literasi digital yang diperlukan untuk memperkuat bisnis mereka, meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan membangun masa depan usaha yang lebih tangguh.
Sumber
