Dunia

Mesir terima kiriman pertama vaksin COVID Johnson & Johnson

Mesir terima kiriman pertama vaksin COVID Johnson & Johnson



Kairo (ANTARA) – Mesir menerima pengiriman pertama vaksin COVID-19 Johnson & Johnson sebanyak 261.600 dosis melalui kerja sama dengan Uni Afrika pada Senin, demikian Kementerian Kesehatan.

Vaksin J&J dosis tunggal akan didistribusikan ke 126 pusat vaksinasi khusus bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri, kata juru bicara kementerian Khaled Megahed lewat pernyataan.

Mesir baru-baru ini mulai memproduksi secara lokal vaksin COVID-19 Sinovac melalui kontrak antara perusahaan China dan produsen vaksin Mesir, VACSERA.

BACA JUGA :  Menikmati atraksi udara pesawat di Dubai Airshow

Negara itu juga memperoleh pengiriman vaksin COVID-19 Sputnik V, Sinopharm dan Oxford-AstraZeneca, termasuk melalui COVAX.

Baca juga: China, Mesir sumbang 500 ribu dosis vaksin untuk rakyat Palestina

Inisiatif COVAX merupakan kesepakatan global yang dibentuk oleh aliansi vaksin GAVI yang berbasis di Jenewa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kesetaraan distribusi vaksin.

Mesir melaporkan rata-rata 54 infeksi baru per hari, 3 persen dari puncaknya, dengan rata-rata harian tertinggi dilaporkan pada 19 Juni, menurut Pelacakan COVID-19 Reuters.

BACA JUGA :  Teten: Kemenkop UKM dan Bursa Proaktif cari UMKM yang Bisa IPO

Mesir telah mencatat 284.641 kasus infeksi dan 16.566 kematian akibat COVID-19 sejak awal pandemi.

Perdana menteri Mesir pada Juni mengatakan bahwa pemerintahnya berencana memvaksinasi 40 persen dari 100 juta lebih penduduknya hingga akhir 2021.

Sumber: Reuters

Baca juga: Mulai 1 Juni Mesir cabut pembatasan COVID-19

Baca juga: Mesir akan produksi hingga 60 juta dosis vaksin Sinovac setiap tahun

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2021



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 5 =

Trending

Ke Atas