Politik

Muhaimin Usul Deklarasi Capres Sebelum Ramadhan, Gerindra: Tunggu Disepakati Prabowo

Muhaimin Usul Deklarasi Capres Sebelum Ramadhan, Gerindra: Tunggu Disepakati Prabowo


Muhaimin menilai ada waktu efektif untuk berkampanye di bulan Ramadhan.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan keputusan terkait pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan kewenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. Termasuk ihwal usulan pendeklarasiannya dilakukan sebelum Ramadhan.

“Apa yang disampaikan Cak Imin tentunya juga harus disepakati dengan Pak Prabowo. Jadi kalau Pak Cak Imin itu berkeinginan seperti itu, tentunya kedua belah pihak juga sudah sama sama paham bahwa dengan kesepakatan yang tertulis,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

BACA JUGA :  Pertamina Patra Niaga Beri Santunan pada 18 Panti Asuhan di Kalimantan

Menurutnya, Muhaimin pasti akan mengkomunikasikan usulan tersebut kepada Prabowo. Dalam komunikasi keduanya, ia meyakini bahwa Prabowo dan Muhaimin juga mempertimbangkan waktu pendeklarasian capres-cawapres.

“Tentunya memang limitasi waktu itu harus ada, karena kan juga yang namanya pilpres juga ada limitasi, soal pendaftaran, persiapan, dan lain-lain,” ujar Dasco.

“Saya pikir nanti pasti kedua orang ini akan bicara, tentang apa apa yang menjadi aspirasi dari konstituen PKB atau kiai-kiai PKB,” sambung Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Muhaimin mengatakan salah satu hasil Ijtima Ulama Nusantara adalah harapan segera diumumkannya pasangan capres-cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Pengumumannya diharapkan terealisasi sebelum Ramadhan.

BACA JUGA :  Meski cedera, Ahsan/Hendra lewati babak pertama Thailand Open II

“Kiai-kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa, membatasi supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadhan. Karena di bulan Ramadhan itu nanti adalah bulan-bulan dimana sangat efektif untuk berkampanye,” ujar Muhaimin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2023).

“Sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu, para kiai berharap sebelum Ramadhan,” sambungnya.

Ia mengatakan bahwa koalisinya dengan Partai Gerindra terus berkembang. Setelah Sekretariat Bersama (Sekber), keduanya akan membentuk tim ahli yang mengkaji perpolitikan jelang 2024.

“Koalisi berjalan terus, akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024,” ujar Muhaimin.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 + seventeen =

Trending

Ke Atas