Ekonomi

Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun

Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun


Penyaluran KUR Syariah resmi diperkenalkan kepada masyarakat, dalam acara Pasar Campur Syariah 2022  yang digelar di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Sabtu (18/6/2022).

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, kredit usaha rakyat syariah adalah salah satu inovasi PT Pegadaian untuk membantu pengembangan usaha para pelaku usaha mikro di Indonesia. Adapun memilih  Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok, karena pertumbuhan usaha mikro di wilayah ini sangat tinggi.

“Selain itu, pelaku UMKM juga sangat berkembang pesat, sehingga KUR berbasis Syariah ini dapat menambah kekuatan para pelaku UKM,” ujar Damar.

BACA JUGA :  Mentan: Produksi Kedelai Dalam Negeri akan Dilipatgandakan

Plafon pinjaman yang diberikan oleh Pegadaian, mulai dari Rp 1 juta – Rp 10 juta/nasabah, dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6 persen per tahun.

“Produk ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Selain itu Pegadaian akan terus konsisten, untuk membantu misi pemerintah dalam pembangunan ekonomi kerakyatan,” kata Damar.

 

Sementara Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menambahkan, KUR dengan skema syariah adalah fitur baru yang diharapkan menjadi pilihan masyarakat dalam memilih produk pembiayaan yang dapat mensejahterakan masa depan bangsa.

“Kami memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha super mikro, mikro maupun UMKM untuk mendapatkan produk pembiayaan yang tepat, cepat dan pastinya aman,” ujar Evi.

BACA JUGA :  Pilgub Jateng Kian Sengit, Raffi Ahmad Masuk Radar Jadi Calon

Gubernur NTB Zulkieflimansyah turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pegadaian, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. KUR Syariah diyakini akan menjadi solusi bagi masyarakat, karena skema pembiayaan ringan tanpa membebani masyarakat.

Dalam pengembangannya, Pemprov NTB akan membantu program penyaluran KUR Syariah Pegadaian, karena pemerintah daerah selalu menyambut baik hadirnya investasi.

“Bisnis bukan hanya hitung-hitungan saja, tetapi perlu sentuhan hati. Dan saat ini, Pegadaian hadir menyentuh masyarakat di NTB,” kata Zul.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − seven =

Trending

Ke Atas