Ekonomi

Pelepasan Hak Kekayaan Intelektual Vaksin Covid-19 Hampir Tercapai

Pelepasan Hak Kekayaan Intelektual Vaksin Covid-19 Hampir Tercapai


Pelepasan hak atas kekayaan intelektual vaksin Covid-19 bisa dicapai jelang WTO.

TERDEPAN.id, JENEWA — Satu kesepakatan internasional tentang pelepasan hak atas kekayaan intelektual untuk vaksin Covid-19 dapat dicapai menjelang pertemuan perdagangan global pekan depan. Kabar tersebut disampaikan oleh kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan pada Rabu (8/6/2022).


Dalam wawancara telepon, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala juga mengatakan kesepakatan dapat dicapai tentang subsidi perikanan pada saat pertemuan. Sebanyak 120 menteri perdagangan dari seluruh dunia akan berkumpul di markas badan tersebut di Jenewa.

BACA JUGA :  Polisi Periksa 52 Orang Terkait Kebakaran Kilang Balongan


“Jika kami mendapatkan satu atau dua kesepakatan, itu akan bagus,” kata Okonjo-Iweala kepada Reuters dalam sebuah wawancara telepon.


Okonjo-Iweala optimistis kesepakatan itu akan terwujud. Beberapa hari sebelum pertemuan dimulai, tidak satu pun dari kesepakatan di tiga bidang negosiasi utama pertanian, subsidi ikan, atau hak kekayaan intelektual untuk vaksin telah rampung untuk ditandatangani para menteri, menurut sumber-sumber perdagangan.


Sebaliknya, Okonjo-Iweala menggambarkan suasana “sibuk” di Jenewa. Ia menyebut, para negosiator bekerja larut malam dan akhir pekan untuk mencoba menyelesaikan perbedaan yang menonjol.

BACA JUGA :  Pengembang game Indonesia ikuti Gamescom & Tokyo Game Show 2021


Sejak ditunjuk lebih dari setahun yang lalu, Okonjo-Iweala telah memprioritaskan kesepakatan yang telah lama diupayakan tentang pelepasan hak kekayaan intelektual untuk vaksin Covid-19. Ia mengaku langkah menuju kata sepakat tidaklah mulus.


“Ada beberapa area sulit yang kami hadapi, tapi ada pergerakan,” katanya dalam pembicaraan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Saya pikir masih mungkin bagi kami untuk bisa menuntaskannya,” kata mantan menteri Nigeria dan ketua dewan aliansi vaksin GAVI itu.

sumber : Antara, Reuters





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 5 =

Trending

Ke Atas