Hukum

Pengamat Ingatkan Perilaku Rifa Handayani Cederai Perasaan Masyarakat

Pengamat Ingatkan Perilaku Rifa Handayani Cederai Perasaan Masyarakat

JAKARTA—Perilaku Rifa Handayani menjadi sorotan masyarakat. Pengakuannya atas adanya dugaan perselingkuhannya dengan yang disebutkan sebagai tokoh politik, justru cenderung semakin mendapat antipati masyarakat.

Apalagi, dugaan perselingkuhan yang dilaporkannya sudah lama terjadi, yakni tahun 2013. Dari dugaan perselingkuhan tersebut, Rifa Handayani dan keluarganya bahkan sudah menerima permintaan maaf, meski baru disampaikan beberapa tahun setelahnya, yakni tahun 2016.  Dari pelaporan yang disampaikan Rifa Handayani beberapa tahun setelah dugaan perselingkuhan tersebut, wajar juga jika masyarakat mempertanyakan adanya motif tertentu dari Rifa, yang pada 2013 lalu Rifa bekerja di sebuah perusahaan event-organizer tersebut.   Hal itu juga yang tampaknya membuat pelaporan Rifa kepada pihak kepolisian tidak direspon.

BACA JUGA :  Kompolnas: Sidang Teddy Minahasa Sudah Tunjukkan Kredibilitasnya

Terutama karena tidak lengkapnya alat bukti untuk dijadikan pengembangan kasus.  Polisi juga mungkin saja berpendapat bahwa pelaporan tersebut tidak layak untuk diteruskan karena sudah adanya permintaan maaf, terutama yang disampaikan kepada suaminya.   “Ada dugaan kuat pelaporan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan pribadinya,” ujar pengamat dari Lembaga Pengkajian Politik dan Perilaku Manusia (LP3M) Wibowo Sudrajat Saputro, Rabu (22/12/2021).  Wibowo Sudrajat Wibowo lebih jauh menjelaskan, bahwa memang tidak menutup kemungkinan ada juga motif kekuasaan politik dari pelaporan Rifa Handayani tersebut.

BACA JUGA :  Dua Pengusaha Penerbangan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

“Dari 2013, 2016 dan sekarang 2021. Sangat jauh rentang waktunya. Jadi mengapa baru dilaporkan sekarang? Nah, kalau masyarakat menduga-duga Rifa Handayani memiliki motif jahat dari pelaporan tersebut, tentu harus dianggap wajar,” tegas Wibowo.

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 3 =

Trending

Ke Atas