Politik

PKB Minta OTT Bupati Nganjuk tak Dikaitkan dengan Partainya

PKB Minta OTT Bupati Nganjuk tak Dikaitkan dengan Partainya


PKB pastikan Bupati Nganjuk bukan kader partainya.

TERDEPAN.id, JAKARTA — Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim angkat bicara terkait penangkapan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Luqman menegaskan bahwa Novi Rahman bukan kader PKB.

“Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik dimana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” kata Luqman, Senin (10/5).

Dengan adanya bukti video tersebut, dirinya memohon agar keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB. Sementara itu PKB menghormati langkah-langkah hukum yang dilakukan KPK sebagai upaya tak kenal lelah untuk memberantas praktik korupsi di Tanah Air.

BACA JUGA :  PGRI Tegaskan Jajarannya Netral di Pemilu 2024

“Baik langkah penindakan maupun pencegahan,” ucapnya.

Dalam video yang diterima Republika, Novi terlihat hadir dalam acara Musyawarah Anak Cabang PDIP se-Kabupaten Nganjuk pada 2 Maret 2021. Dirinya secara tegas mengatakan bahwa dirinya merupakan kader partai PDIP.

“Saya menyampaikan secara resmi dan secara sebenarnya bahwa saya ini kader PDI Perjuangan. Saya bukan kader partai lain, oleh sebab itu kehadiran  saya di sini untuk menepis anggapan bahwa saya kader si A si B, si C,” tegasnya.

BACA JUGA :  10 wakil Indonesia berlaga di Thailand Open II hari kedua

Sebelumnya Tim satgas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Jawa Timur (Jatim) pada Ahad (9/5) sore. Salah satu yang ikut terjaring dalam operasi senyap tersebut yakni Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat (NRH).

“Benar KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk, ” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (10/5).





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × five =

Trending

Ke Atas