Dunia

PM China instruksikan proyek nuklir dilanjutkan

PM China instruksikan proyek nuklir dilanjutkan


Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri China Li Keqiang menginstruksikan dua proyek pembangkit bertenaga nuklir dilanjutkan untuk menambah lapangan kerja.

 

Proyek dengan total investasi senilai 70 miliar yuan atau sekitar Rp150 triliun itu akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, demikian pernyataan tertulis PM Li yang diterima ANTARA, Sabtu.

 

Ia menyebutkan kedua proyek itu adalah energi nuklir Changjiang di Hainan yang kini sudah memasuki tahap kedua dan energi nuklir Sanao di Zhejiang yang baru masuk tahap pertama.

BACA JUGA :  Myanmar mulai tahun depan akan gunakan mata uang China

 

Kedua proyek tersebut sudah memenuhi persyaratan konstruksi dengan menggunakan “Hualong One”, tekonologi pembangkit nuklir generasi ketiga.

 

PM Li juga menekankan pentingnya penelitian di area yang lemah dalam pengembangan tenaga nuklir dengan mengutamakan keamanan dan kualitas.

 

Selain itu dia juga mengingatkan bahwa perusahaan harus memenuhi tanggung jawab utama atas keselamatan dan keamanan.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Majalah Italia pada 1962 telah memprediksi kehidupan saat pandemi COVID-19?

 

Meningkatkan pengawasan konstruksi dan operasi mutlak harus bisa menjamin keamanan, tegas Li.

Baca juga: Menhan China: India bertanggung jawab penuh atas ketegangan perbatasan

Baca juga: China berencana kembangkan semikonduktor sendiri

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
COPYRIGHT © ANTARA 2020



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 + seven =

Trending

Ke Atas