Bacapres Partai Gerindra sekaligus Menhan Prabowo Subianto hadir menjawab pertanyaan saat Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023).
TERDEPAN.id, JAKARTA — Tingginya akseptabilitas capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto membuatnya menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan Pilpres 2024. Hal itu Prabowo semakin banyak disukai kalangan generasi muda Indonesia.
Tingkat kesukaan Prabowo di generasi muda begitu tinggi, sebab ia merupakan sosok petugas rakyat. Anggapan tersebut sangat disukai kawula muda Indonesia. Karena mencerminkan sosok pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan ke partai atau golongan tertentu.
“Tingkat akseptabilitas Prabowo itu juga semakin meluas, tidak saja di akar rumput relawan tapi juga di generasi muda,” kata Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).
Terbukti dalam hasil survei Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023, sebanyak 44,3 persen gen Z berusia di bawah 21 tahun mendukung Prabowo pada Pilpres 2024. Kemudian, Gen Z berusia 22-25 tahun sebanyak 43,3 persen menyatakan dukungannya kepada menteri pertahanan (menhan) tersebut. Kemudian, di kalangan milenial, Prabowo juga unggul dengan torehan 38,4 persen.
Jumlah tersebut merupakan keunggulan Prabowo yang sangat signifikan daripada dua kandidat capres lainnya di basis pemilih berusia muda. Berdasarkan hasil tersebut, Prabowo sangat berpotensi memenangkan Pilpres 2024.
Igor menilai, sebagai petugas rakyat Prabowo sudah menyatakan diri akan tunduk hanya kepada keputusan rakyat. Posisinya sebagai ketum Partai Gerindra juga membuat Prabowo sangat berdaulat dan memiliki wewenang penuh untuk mengikuti keinginan masyarakat.
Menurut Igor, posisi tersebut membuat Prabowo tidak memiliki beban apapun untuk merealisasikan aspirasi rakyat. Prabowo bebas menentukan berbagai kebijakan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Dengan sikap politik seperti itu maka Prabowo hanya tunduk terhadap keputusan masyarakat Indonesia.
“Prabowo itu identik dengan petugas rakyat ketimbang petugas partai. Karena Prabowo tunduk terhadap keputusan rakyat,” ujarnya. Sikap tersebut, menurut Igor, menjadi faktor utama tingginya elektabilitas Prabowo dan menjadikannya capres primadona di kalangan generasi muda.
Sumber
