Digital

UMKM lokal bagikan tips berjualan daring di tengah pandemi

UMKM lokal bagikan tips berjualan daring di tengah pandemi



Dari pengalaman saya kayak selogan Tokopedia. Mulai dulu saja. Nggak usah takut, mulai dulu saja

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pelaku UMKM lokal membagikan kiat atau tips berjualan online di tengah pandemi dengan memanfaatkan jaringan lokapasar (marketplace) yang dinilai sangat membantu.

Produsen Songket PaSH Kiagus Adit dari Palembang mengungkapkan bahwa meski penjualannya sempat menurun hingga 60 persen di awal pandemi, namun pemanfaatan platform Tokopedia membuat penjualannya kembali stabil.

Tak hanya itu, pemilik usaha Ikan Asin Medan Tanoto Frans juga mengatakan bahwa kini lebih dari 85 persen penjualan usahanya berasal dari Tokopedia. Omzet bulanannya pun saat ini telah mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: Kiat berjualan online bagi pemula

Oleh sebab itu, sebagai pelaku UMKM yang sukses di e-commerce, Frans dan Adit pun membagikan tips untuk berjualan online di tengah pandemi.

BACA JUGA :  Facebook luncurkan cloud gaming untuk Apple

“Kalau saya yang pertama pilih produk. Produk itu kita harus pilih yang betul-betul bagus, yang betul-betul terjamin kualitasnya,” kata Frans saat diskusi daring, Kamis.

“Kedua pahami konsumen. Konsumen maunya seperti apa. Ketiga berani mencoba, dan selanjutnya paling akhir ya terus berinovasi,” lanjutnya.

Selain itu, Adit juga memberikan beberapa tips bagi para pelaku UMKM yang ingin memulai berdagang melalui e-commerce.

“Pertama cari tahu produk yang paling laku lalu lakukan analisis kompetitor untuk menentukan harga. Setelah itu ciptakan brand awareness. Salah satunya dengan beriklan lewat fitur yang tersedia misal TopAds atau pasang harga yang lebih murah,” kata Adit.

Baca juga: Digitalisasi UMKM, langkah besar songsong kebangkitan ekonomi

Adit juga menjelaskan bahwa kecepatan dalam merespon chat pelanggan juga menjadi kunci sukses dalam berjualan online. Sebab, pelanggan akan lebih senang jika bisa langsung mendapatkan respon dari penjual.

BACA JUGA :  Huawei dukung Indonesia jadi poros maritim dunia lewat Smart Maritime

Sementara itu bagi masyarakat yang masih ragu untuk berjualan di tengah pandemi, Adit dan Frans berpesan bahwa hal yang paling penting adalah memulai untuk berjualan.

“Dari pengalaman saya kayak selogan Tokopedia. Mulai dulu saja. Nggak usah takut, mulai dulu saja. Masalah hasil itu belakangan,” kata Frans.

“Setelah kita mulai, imbangi dengan ngulik fitur-fitur yang ada dari Tokopedia. Karena saya yakin fitur-fitur yang disediakan Tokopedia itu pasti berguna semua,” ujar Adit menambahkan.

Baca juga: Kominfo buka pelatihan UMKM agar aktif jualan online

Baca juga: Dua perempuan pengusaha berbagi pengalaman jualan online

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × one =

Trending

Ke Atas