Digital

Vaksin COVID-19 gratis, laporkan jika dipungut biaya

Vaksin COVID-19 gratis, laporkan jika dipungut biaya



Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan bahwa Gerakan Vaksinasi COVID-19 yang berlangsung sejak 13 Januari 2021 tidak dipungut biaya apapun, sehingga ia meminta masyarakat untuk aktif melapor kepada pihak berwajib jika menemukan oknum yang meminta bayaran.

“Pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada oknum yang meminta bayaran,” kata Johnny G. Plate dalam keterangan resminya, Selasa.

Jika ada yang meminta bayaran saat melakukan vaksinasi, masyarakat diminta untuk segera melaporkan hal itu ke 021-1500567 atau melalui email ke [email protected].

Baca juga: Pemerataan infrastruktur digital buat PeduliLindungi makin inklusif

Berdasarkan data Our World in Data hingga 22 Agustus 2021, Indonesia menempati posisi ke-9 dunia dalam total suntikan vaksin yang diberikan yaitu sebanyak 88,2 juta suntikan.

BACA JUGA :  FPI dan Sejumlah Ormas akan Gelar Demo Tolak RUU HIP di DPR

Urutan pertama ditempati Tiongkok dengan total suntikan sebanyak 1,94 miliar, kemudian disusul India 576,37 juta, Amerika Serikat 361,67 juta, Brazil 173,65 juta, Jepang 115,74 juta, Jerman 99,25 juta, Inggris 89.07 juta, dan Turki 88,4 juta.

Sedangkan dari jumlah orang yang telah mendapatkan vaksin baik lengkap maupun dosis pertama, Indonesia telah menjangkau lebih dari 27 persen sasaran vaksinasi. Jumlah tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-6 setelah India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

Meski demikian, Johnny G. Plate menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi hingga mencapai 100 juta dosis vaksin pada akhir bulan ini.

BACA JUGA :  Apa Jadinya Jika di Indonesia Banyak Partai Politik? Ini Temuan SMRC

Dia juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin dan tidak pilih-pilih terhadap jenis vaksin karena semua vaksin yang ada di Indonesia sudah terbukti aman.

“Masyarakat juga diharapkan untuk tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin sudah terbukti aman dan mampu mengurangi risiko sakit berat,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Indonesia apresiasi solidaritas global tangani pandemi

Baca juga: Kominfo minta masyarakat kritis agar tak mudah termakan hoax

Baca juga: Anggota DPR: Polri-Kominfo kerjasama berantas hoaks dampak vaksin

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021



Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 2 =

Trending

Ke Atas