Politik

Wapres: Posisi Wamen Disesuaikan Kebutuhan dan Volume Pekerjaan

Wapres: Posisi Wamen Disesuaikan Kebutuhan dan Volume Pekerjaan


Wapres mengatakan posisi Wamen disesuaikan kebutuhan dan volume pekerjaan.

TERDEPAN.id, PALU — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan alasan urgensi Pemerintah menambah jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri. Ini setelah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2021 terkait posisi wakil menteri (wamen) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).


“Saya kira itu perlu wamen atau tidak, itu disesuaikan dengan kebutuhan, volume pekerjaan,” ujar Wapres di sela kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah, Jumat (7/1/2022).

BACA JUGA :  Polri Sebut Polemik Soal Harga BBM Masih Wajar


Wapres meyakini Presiden Joko Widodo telah mempertimbangkan kementerian yang dianggap memilili volume pekerjaan besar. Karena itu, kehadiran wakil menteri bisa membantu mengurangi volume pekerjaan menteri dari kementerian tersebut.


“Jadi tidak semata-mata menampung, walaupun nanti cerminannya ada mencerminkan ada representasi partai ya tapi orientasi pertamanya pada kebutuhan, volume pekerjaan yang tidak cukup ditangani oleh menteri,” ujar Wapres.

BACA JUGA :  Fitur kesehatan mata pengaruhi keputusan beli laptop


Karena itu, beberapa kementerian yang memiliki volume pekerjaan cukup banyak, perlu untuk ditambah posisi wakil menteri. Ia mencontohkan, Kementerian Agama, Kementerian Agama dan Kementerian Pertahanan


“Kemendagri mungkin dianggap volumenya cukup besar karena menangani masalah provinsi, kabupaten, kota yang cukup besar sehingga perlu ada penambahan wakil menteri,” katanya.





Sumber
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 3 =

Trending

Ke Atas