Youbel bukan sosok yang asing bagi Satria Muda. Selain menghabiskan karier profesionalnya sebagai pemain pada 2006 di Satria Muda, dia juga sempat menjadi pelatih hingga berhasil membawa tim asal ibu kota tersebut meraih gelar juara IBL pada musim 2018.
Pejic lantas mengambil alih posisi pelatih kepala Satria Muda pada akhir 2019, sementara Youbel pergi menjadi pelatih kepala Patriots hingga musim lalu.
Baca juga: Berpisah dengan Satria Muda, Milos Pejic latih timnas basket muda
“Kembali mendapuk Youbel sebagai pelatih kepala Satria Muda untuk mengisi peran yang ditinggalkan Milos Pejic menjadi suatu keputusan yang rasional dan dirasa merupakan opsi terbaik bagi klub untuk saat ini,” demikian pernyataan Satria Muda dalam laman resminya, Kamis.
“Youbel Sondakh masih merupakan salah satu talenta terbaik Indonesia dalam bidang kepelatihan, ditambah lagi pengalaman panjang berada dalam tim Satria Muda Pertamina sejak semasa bermain akan menghemat waktu untuk adaptasi,” tulis pernyataan yang sama.
Youbel mengaku senang bisa kembali bergabung bersama bekas timnya itu. Dia bertekad untuk membawa Satria Muda kembali menjadi juara pada musim depan.
“Saya sangat senang bisa kembali lagi ke rumah… Selalu juara. Di Satria Muda kami selalu ingin jadi juara Indonesia dan Indonesia juara hal ini tidak bisa ditawar,” ucapnya mengenai target musim depan.
Youbel menjelaskan bahwa pengalamannya memimpin timnas muda di bawah arahan pelatih kepala Rajko Toroman selama dua tahun ke belakang menjadi nilai positif yang dapat diterapkan ketika melatih Satria Muda nanti.
Baca juga: Tim IBL musim 2022 bakal perebutkan 186 pemain asing
Baca juga: Bali siap sambut IBL 2022 untuk bangkitkan sektor pariwisata
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber
